Peristiwa 24 Februari: Hari Lahirnya Steve Jobs dan Dedikasinya Dalam Dunia Teknolog
Semasa hidupnya, Steve Jobs berhasil merevolusi enam industri yaitu komputer pribadi, film animasi, musik, ponsel, komputer tablet, hingga penerbitan digital. Hal ini membuat banyak orang merasa kagum dengan dedikasi Steve Jobs dalam dunia teknologi semasa hidupnya.
Nama pendiri sekaligus penemu Apple, Steve Jobs tentunya sudah begitu familiar bagi banyak orang. Salah satu tokoh yang terkenal di bidang teknologi ini begitu dikenang di hati penggemarnya.
Semasa hidupnya, Steve Jobs berhasil merevolusi enam industri yaitu komputer pribadi, film animasi, musik, ponsel, komputer tablet, hingga penerbitan digital. Hal ini membuat banyak orang merasa kagum dengan dedikasi Steve Jobs dalam dunia teknologi semasa hidupnya.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Di mana Jumhari tinggal? Selama ini kakek berusia 84 tahun tersebut tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
-
Kenapa kata-kata lucu hari ini penting? Ya, kata-kata hari ini lucu tidak bisa dianggap sepele. Sebab, kata-kata ini justru sering kali membantu Anda dalam mengatasi kebosanan dengan cara menyenangkan dan menghibur.
-
Apa yang terjadi pada Waduk Jatiluhur saat ini? Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut Waduk Jatiluhur bahkan surut hingga 10 meter. Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air.Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan di Indonesia? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Serangan tersebut terjadi di kondominium tempat pasangan tersebut tinggal di kawasan Pantai Timur di North Miami Beach dan mengakibatkan pria yang tampak rapuh tersebut mengalami memar dan luka terbuka di kedua lengan dan area perutnya, serta jejak gigitan berdarah.
Dilansir dari Biography.com, Jobs lahir pada 24 Februari 1955 dari pasangan bernama Joanne Schieble (yang kemudian menjadi Joanne Simpson) dan Abdulfattah “John” Jandali. Namun, orang tua dari Steve Jobs ini tak memutuskan untuk menikah dan menyerahkan putra mereka untuk diadopsi.
Saat masih bayi, Jobs lalu diadopsi oleh Clara serta Paul Jobs dan diberi nama Steven Paul Jobs dan akrab dipanggil Steve Jobs. Clara sendiri bekerja sebagai akuntan sedangkan Paul merupakan veteran dan penjaga pantai.
Ia tinggal bersama keluarga angkatnya di San Fransisco, California di daerah Mountain View California, yang kemudian dikenal dikenal darah Silicon Valley. Saat Jobs masih kecil, ayah angkatnya seringkali menunjukkan padanya cara membongkar serta merekonstruksi perangkat elektronik. Hobi ini yang kemudian memicu kecintaan Steve Jobs terhadap perangkat elektronik saat muda.
Berdirinya Apple
©2013 Merdeka.com/www.digitaltrends.com
Dilansir dari Biography, Steve Jobs pernah menempuh perguruan tinggi di Reed College di Portland Oregon setelah dia selesai menempuh sekolah menengah atas. Karena tidak memiliki arahan, dia putus kuliah setelah enam bulan dan menghabiskan 18 bulan berikutnya mampir di kelas kreatif di sekolah. Jobs kemudian menceritakan bagaimana salah satu kursus dalam kaligrafi mengembangkan kecintaannya pada tipografi.
Ia kemudian kembali bertemu denga teman SMAnya di Homestead High School dan diperkenalkan dengan calon partner dan salah satu pendiri Apple Computer, Steve Wozniak, yang kuliah di University of California, Berkeley.
Pada tahun 1976, ketika Jobs baru berusia 21 tahun, dia dan Wozniak memulai Apple Computer di garasi keluarga Jobs. Mereka mendanai usaha wirausaha mereka dengan Jobs menjual bus Volkswagen dan Wozniak menjual kalkulator ilmiah kesayangannya.
Jobs dan Wozniak dikreditkan dengan merevolusi industri komputer bersama Apple dengan mendemokratisasikan teknologi dan membuat mesin lebih kecil, lebih murah, intuitif, dan dapat diakses oleh konsumen sehari-hari.
Pada tahun 1980, Apple Computer menjadi perusahaan publik, dengan nilai pasar $1,2 miliar pada akhir hari pertama perdagangannya. Jobs meminta bantuan pakar pemasaran John Sculley dari Pepsi-Cola untuk mengambil alih peran CEO Apple.
Namun, beberapa produk Apple berikutnya mengalami cacat desain yang signifikan, yang mengakibatkan penarikan dan kekecewaan konsumen. IBM tiba-tiba melampaui Apple dalam penjualan, dan Apple harus bersaing dengan dunia bisnis yang didominasi IBM/PC.
Pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh, memasarkan komputer sebagai bagian dari suatu teknologi baru dari Apple dan diklaim lebih canggih dari pesaingnya. Tetapi meskipun penjualan dan kinerja positif lebih tinggi dari PC IBM, Macintosh tetap tidak kompatibel dengan IBM.
Sculley yakin Jobs telah membuat produk Apple menjadi cacat, dan para eksekutif perusahaan mulai mengusirnya, Jobs didorong ke posisi yang lebih terpinggirkan dan dengan demikian meninggalkan Apple pada tahun 1985.
Era Kebangkitan Jobs untuk Apple
©2017 Merdeka.com
Dilansir dari Britannica, setelah adanya kesalahan Jobs saat merekrut John Sculley yang merupakan mantan bos Pepsi di dalam lini perusahaan Apple, yang membuat dirinya tersingkir dari Apple, tepatnya pada tahun 2001, Jobs memulai kembali untuk membangun Apple kembali bersaing di dalam teknologi dunia.
Tahun ini merupakan tahun di mana diperkenalkannnya Apple iTunes, yaitu sebuah program komputer yang digunakan untuk sarana memutar musik serta mengonversi musik ke dalam format digital Mp3 kompak yang bisa digunakan untuk komputer serta perangkat digital yang lainnya. Lalu, hal inilah yang memprakarsai lahirnya iPod sebagai pemutar mp3 portabel yang menjadi kesuksesan Apple kala itu.
Setelah itu, Jobs juga membawa perusahaan Apple ke dalam bisnis komunikasi yang dimulai dengan produksi smartphone iPhone, yaitu sebuah telepon seluler yang miliki kemampuan memutar lagu serta video dan dapat mengakses internet. Ini merupakan suatu titik balik dimana era Jobs telah kembali dan sukses membuat Apple jaya kembali di industri teknologi dunia.
Adanya Masalah Kesehatan
©2014 Merdeka.com/abcnews.go.com
Dilansir dari Britannica, adanya masalah kesehatan yang dialami Jobs sebetulnya telah dia diderita semenjak tahun 2003 setelah dia didiagnosis terkenal kanker pankreas yang langka.
Setelah dia divonis atas penyakit tersebut, dia mencoba melakukan pengobatan alternatif bagi kesehatannya.
Pada tahun 2004 ia menjalani operasi rekonstruksi besar yang dikenal sebagai operasi Whipple. Selama prosedur, bagian pankreas, sebagian saluran empedu, kantong empedu, dan duodenum diangkat, setelah itu sisa-sisa pankreas, saluran empedu, dan usus dihubungkan kembali untuk mengarahkan kembali sekresi gastrointestinal ke dalam perut. Setelah pemulihan singkat, Jobs kembali menjalankan Apple.
Namun pengobatan tersebut ternyata belum memberikan hasil maksimal bagi kondisi kesehatannya. Dilansir dari Wall Street Journal, dilaporkan bahwa Jobs pernah menerima transplantasi hati pada April 2009 silam. Namun, hal tersebut tak diungkapkan apakah penyakit kanker pankreas ini telah menyebar ke bagian hatinya.
Tepat pada bulan Agustus 2011, dia mengundurkan diri sebagai CEO di Apple namun masih menjabat ketua komisaris. Namun, penyakit tersebut membuat dirinya wafat dua bulan kemudian tepatnya pada 5 Oktober 2011 dalam usia 56 tahun.