Puluhan Jenis Burung Laut Australia Migrasi ke Gresik, KLHK Rencanakan Ini
Kawasan Mangrove Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, menjadi tempat migrasi puluhan jenis burung laut dari Australia. KLHK menetapkannya sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE). Selanjutnya, ini rencana KLHK.
Kawasan Mangrove Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE). Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan kawasan Mangrove Ujungpangkah sebagai KEE karena kawasan itu menjadi tempat migrasi puluhan jenis burung laut dari Australia.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Gresik berterima kasih atas penobatan wilayahnya sebagai KEE. Ia berharap keputusan itu mampu mendorong perekonomian warga setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Semoga dengan penobatan ini bisa menjadikan masyarakat Ujungpangkah dan sekitarnya sejahtera. Kami akan siap menjaga kelestarian lingkungan wilayah mangrove Ujungpangkah agar tetap lestari," ujar Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani, Jumat (4/6/2021).
Akan Dikenalkan ke Dunia Internasional
Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial (BPEE) KLHK Asep Sugiharta mengungkapkan, penetapan Ujungpangkah menjadi KEE akan diikuti dengan pengenalan kawasan tersebut ke tingkat nasional bahkan internasional.
"KEE mangrove Ujungpangkah adalah KEE pertama yang ada di luar hutan konservasi. KEE Mangrove ini akan diakui dunia tentunya akan menjadi kebanggaan masyarakat Gresik, Jawa Timur, dan Indonesia. Saya berharap agar masyarakat sekitar akan lebih cinta dan peduli lingkungan," terang Asep, dikutip dari Antara.
Keistimewaan Mangrove Ujungpangkah
©2021 Merdeka.com/disparbud.gresikkab.go.id
KEE Mangrove Ujungpangkah ditetapkan sebagai situs lahan basah yang dirancang untuk kepentingan internasional di bawah Konvensi Ramsar.
Sebagai informasi, Konvensi Ramsar adalah perjanjian lingkungan antarpemerintah oleh UNESCO yang digagas pada tahun 1971, dan mulai berlaku pada 1975.
Konvensi ini membuka peluang bagi aksi nasional dan kerja sama internasional terkait konservasi lahan basah dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan.
Berdasarkan identifikasi Ramsar, salah satu lahan basah yang penting secara internasional ialah yang menyediakan habitat unggas air.
“Keistimewaan Ujungpangkah yaitu menjadi kepentingan internasional karena pada setiap bulan Juni dan Juli menjadi area migrasi dan menjadi habitat Burung Pelikan asal Australia," imbuh Asep.
Kawasan Mangrove Ujungpangkah memiliki luas 1.554,27 hektare, membentang di pesisir laut dan muara. Secara administratif, kawasan ini berada di tiga desa yakni Desa Pangkahwetan, Desa Pangkahkulon, dan Desa Banyuurip.
Berdasarkan catatan, ada sekitar 72 jenis burung laut yang memenuhi lokasi tersebut. Di mana sebanyak 50 jenis di antaranya ialah burung yang melakukan migrasi dari Benua Australia.