Waspadai Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Timur, BNPB Imbau Masyarakat Lakukan Ini
Masyarakat Jawa Timur diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di saat musim hujan seperti sekarang.
Masyarakat Jawa Timur diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di saat musim hujan seperti sekarang. Hal ini disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dikutip dari Antara (2/11/2020), sejumlah daerah di Jawa Timur diguyur hujan intensitas sedang hingga deras. Selain itu, hujan deras juga disertai angin kencang.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Peringatan Dini Cuaca Buruk
©Unplash/jonfordphotos
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengimbau warga tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana.
"Diharapkan masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana seiring adanya peringatan dini dari BMKG," katanya seperti tertulis dalam siaran pers.
Ia menyampaikan berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman "bmkg.go.id", ada peringatan dini cuaca buruk, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Hujan Deras Disertai Angin Kencang
©2019 Istimewa
Pada Selasa (3/11), BMKG juga memberikan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Lumajang. Sedangkan pada siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Jember.
Daerah Rawan Bencana
©2017 Merdeka.com
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga meminta warganya mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan pada November 2020 hingga Maret 2021.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengumumkan, ada 22 kabupaten/kota di wilayah setempat yang berstatus rawan bencana hidrometeorologi.
Khofifah menginstruksikan instansi bidang kebencanaan, mulai dari BMKG, BPBD, Dishub, PU Cipta Karya, Binamarga, dan Dinas Sosial untuk mendetailkan mitigasi menyusul adanya potensi bencana akibat La Nina.
Antisipasi Bersama
©2020 Istimewa
Mantan Menteri Sosial itu meminta seluruh instansi terkait kebencanaan di Provinsi Jawa Timur untuk melakukan antisipasi bersama dengan cara membuat item yang lebih terukur dari hulu hingga hilir.
"Kalau bisa mendetailkan koordinasi secara operasional akan bagus dalam menangani kesiapsiagaan bencana. Kami tidak ingin terlambat merespons fenomena La Nina," ungkap Khofifah.