Witing Tresno Jalaran Soko Kulino Artinya Cinta Hadir Karena Terbiasa, Ini Lengkapnya
Witing tresno jalaran soko kulino artinya kurang lebih adalah "cinta hadir karena terbiasa". Ini adalah sebuah ungkapan percintaan dalam bahasa Jawa yang populer. Berikut penjelasan selengkapnya yang menarik diketahui.
Witing tresno jalaran soko kulino artinya kurang lebih adalah "cinta hadir karena terbiasa". Ini adalah sebuah ungkapan percintaan dalam bahasa Jawa yang populer. Penggunaannya pun luas, mulai dari kehidupan sehari-hari, hingga dikarya-karya seni seperti musik dan juga sastra.
Kata-kata ini mengumpamakan bahwa dalam sebuah hubungan antar dunia manusia, rasa cinta di antara keduanya dapat muncul karena terbiasa. Baik terbiasa bersama-sama, terbiasa menghabiskan waktu berdua, terbiasa bertemu, terbiasa mengobrol, dan lainnya.
-
Apa ciri-ciri kata-kata cinta yang romantis dan penuh makna? Cinta adalah perasaan yang mendalam dan kompleks yang bisa dirasakan oleh setiap orang. Kata cinta bisa disampaikan sebagai ungkapan dari perasaan tulus.
-
Kapan kata-kata cinta romantis ini bisa dibagikan? Kata-kata cinta romantis untuk pacar tentara dapat menguatkan hati meski jarak menjadi tantangan.
-
Apa makna dari "Kata-Kata Keren" yang dibahas dalam konteks ini? Definisi Kata Keren Menurut KBBI, kata keren berarti tampak gagah dan tangkas. Kata-kata keren digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menarik, istimewa, atau menonjol dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata keren umumnya bersifat positif dan menggugah. Kata-kata keren juga sering digunakan untuk menarik perhatian atau kesan dari orang lain, sebab penggunaannya seringkali akan meningkatkan value atau nilai dari orang yang mengucapkannya.
-
Bagaimana kata-kata romantis bisa memperkuat cinta? Cinta tidak membuat dunia berputar. Cinta adalah apa yang membuat perjalanan itu berharga." - Franklin P. Jones
-
Gimana cara kata-kata lucu bikin semangat? Kata-kata hari ini lucu bisa menjadi penyemangat untuk mengawali hari. Kata-kata hari ini lucu juga bisa membantu menghilangkan kejenuhan. Bahkan, kata-kata ini juga mampu memberikan suasana yang menyenangkan.
-
Kapan pantun lucu romantis biasanya dikirim? Selamat pagi selamat beraktivitasUntuk kamu yang cantik jelita Pantun Pagi Romantis Lucu
Meskipun pada awalnya tak ada rasa yang mengacu pada hal-hal romantis, namun seiring berjalannya waktu akan tumbuh perasaan cinta akibat hal-hal yang dibiasakan. Witing tresno jalaran soko kulino artinya adalah seperti itu. Berikut penjelasan selengkapnya yang menarik diketahui.
Witing Tresno Jalaran Soko Kulino
Telah disebutkan sebelumnya bahwa witing tresno jalaran soko kulino artinya adalah "cinta yang datang/tumbuh karena terbiasa. Ungkapan bahasa Jawa ini kini lebih didominasi oleh urusan percintaan. Padahal, tak selamanya ungkapan witing tresno jalaran soko kulino ini hanya bisa digunakan untuk hal tersebut.
Dikutip dari buku Membangun Gerakan Moral di Sekolah, Hafis Muaddab (2011: 40), ditegaskan bahwa witing tresno jalaran soko kulino adalah pepatah Jawa yang memiliki makna bahwa rasa suka atau minat seseorang akan muncul dengan sendirinya karena pembiasaan.
Buku ini juga menjelaskan bahwa manifestasi falsafah pepatah witing tresno jalaran soko kulino sudah lahir dan teruji selama ratusan juta tahun yang lalu. Pepatah ini, jika dibedah kata per kata ke dalam bahasa Indonesia maka akan seperti ini;
- Witing artinya awalnya atau permulaan
- Tresno artinya sayang atau cinta
- Jalaran artinya karena atau sebab
- Soko artinya dari atau sejak
- Kulino artinya kebiasaan atau sering
Banyak hal dalam kehidupan yang bisa dianalogikan dengan ungkapan witing tresno jalaran soko kulino. Baik yang mengacu pada pilihan jurusan kuliah, pilihan pindah ke daerah baru, pilihan pekerjaan, dan banyak pilihan-pilihan lainnya. Segala pilihan ini tentu membutuhkan waktu untuk menjadi sebuah kebiasaan.
Agar Anda mencintai pilihan-pilihan itu, maka Anda harus menjalaninya terlebih dahulu dengan tekun setiap hari. Jika Anda sudah terbiasa dengannya, niscaya Anda akan jatuh cinta atau menyukai pilihan-pilihan yang sudah Anda buat tersebut, apapun alasannya.
Contoh Penggunaan Witing Tresno Jalaran Soko Kulino dalam Kehidupan
Pepatah “Witing Tresno Jalaran Soko Kulino” sering digunakan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan bagaimana cinta atau rasa sayang dapat berkembang melalui kebiasaan.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:
- Percintaan: Dua orang yang awalnya hanya teman biasa, karena sering menghabiskan waktu bersama, akhirnya saling jatuh cinta. Pepatah ini menggambarkan bahwa cinta mereka tumbuh karena kebiasaan bertemu dan berinteraksi.
- Pekerjaan: Seseorang yang awalnya tidak menyukai pekerjaannya, namun karena terus menerus melakukannya, ia mulai menemukan kepuasan dan rasa cinta terhadap pekerjaannya. Ini menunjukkan bahwa rasa suka atau minat dapat muncul karena pembiasaan.
- Persahabatan: Persahabatan yang kuat antara dua orang yang sering melakukan kegiatan bersama. Seiring waktu, kebiasaan tersebut mempererat ikatan persahabatan mereka.
- Hobi: Seseorang mungkin awalnya tidak tertarik pada suatu hobi, tetapi setelah mencobanya beberapa kali, ia menjadi semakin tertarik dan hobi tersebut menjadi bagian dari rutinitasnya.
- Keluarga: Hubungan antara anggota keluarga yang awalnya mungkin kurang dekat, namun karena sering berkumpul dan melakukan aktivitas bersama, rasa sayang dan kedekatan di antara mereka tumbuh.
Pepatah ini mengajarkan bahwa melalui kebiasaan dan interaksi yang berulang, perasaan positif seperti cinta dan sayang dapat berkembang dan memperkuat hubungan kita dengan orang lain.
Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa
Dikutip dari liputan6.com, berikut ini adalah beberapa kata-kata mutiara bijak sekaligus lucu yang tertulis dalam bahasa Jawa beserta artinya;
1. "Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan."
Sudah terlanjur menyatakan sayang, ternyata sudah punya gandengan, sudah terlanjur dipandang malah meninnggalkan kenangan.
2. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe.
Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya.
3. "Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak."
Anak laki laki bebas memilih, anak perempuan bebas menolak.
4. "Padahal de’e mek konco, tapi angger de’e cedak karo wong liyo. Rasane cemburu."
Padahal dia hanya teman, tapi setiap kali dekat dengan orang lain. Rasanya cemburu.
5. "Gusti yen arek iku jodohku tulung dicidakaken, yen mboten joduhku tulung dijodohaken."
Tuhan jika dia adalah jodohku tolong didekatkan, dan jika bukan tolong dijodohkan.
6. “Kowe lungo nggowo kenangan, kowe teko maneh nggowo undangan”
Kamu pergi membawa kenangan, kamu dating lagi membawa sebuah undangan.
7. "Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet."
Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit tapi juga sepet.
8. "Aku ora malam mingguan, sandalku pedot."
Aku nggak malam mingguan, sandalku putus.
9. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."
Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit.
10. "Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian, mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."
Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian.
11. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan."
Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh.
12. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Ngko lambemu kesampluk pesawat."
Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat.
13. "LDR kuwi ya kaya pacaran karo medi, langka wujude."
LDR itu ya seperti pacaran sama makhluk halus, tak ada wujudnya.
14. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono."
Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana ke mari.
15. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo."
Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.
16. "Jenenge urip kui mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenenge dangdutan."
Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan.
17. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo."
Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain.
18. "Uripmu koyo wit gedhang duwe jantung tapi ora duwe ati."
Hidupmu seperti pohon pisang, punya jantung tapi tak punya hati.
19. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."
Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong.
20. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut."
Kalau bicara jangan manis-manis, nanti mulutnya dirubung semut.
21. "Jarene wes ikhlas de'e karo sing liyo, kok iseh ngomong 'Nek Tuhan ra bakal mbales, karma sing mbales'. Mbok wes meneng wae luwih apik".
Katanya sudah ikhlas dia dengan yang lain, kok masih bilang 'Kalau Tuhan nggak anak membalas, karma yang balas.' Udah diam aja lebih baik.
22. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg".
Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti.
23. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe".
Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya.
24. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo".
Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.
25. "Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan".
Sudah terlanjur menyatakan sayang, ternyata sudah punya gandengan, sudah terlanjur dipandang malah meninnggalkan kenangan.
26. "Angger aku nyawang sliramu, rasane kabeh macem roso bungah ning alam dunyo mandeg ono ing ngarep netraku".
Ketika aku melihatmu, aku melihat semuanya ujung kebahagiaan dunia ini telah berhenti sekejap di mataku.
27. "Sepatu iso nganteni sendal, bambu iso ganteni kayu, tapi ilingo siji ae ora enek sing iso ganteni koe neng atiku".
Sepatu bisa mengantikan sandal, bambu bisa menggantikan kayu, tapi ingat satu aja tidak ada yang bisa mengantikan kamu di hatiku.
28. "Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu".
Aku tidak pernah mengetahui apa itu cinta, sampai akhirnya bertemu denganmu.
29. "Amet nek aku cemburu, aku gor wedi kelangan wong seng tak tresnani".
Maaf jika aku terlalu cemburu, aku hanya takut kehilangan orang yang aku cintai.
30. "Nek ditakoni "Ngopo tresno awakku?" mek tak jawab "Kui alesan ku mobat mabet ngalor ngidul gole receh ge moro neng wong tuomu".
Jika ditanya "Mengapa cinta aku?" cuma tak jawab "Itulah alasan ku terombang-ambing mencari receh untuk menemui orang tuamu.