Kisah babe Ayu Ting Ting batal naik haji
Dengkul Razak bergetar. Kemarahan membuncah di ubun-ubun.
Kamis malam, 4 Oktober lalu hajatan walimatussafar haji di rumah biduan dangdut Ayu Ting Ting, Jalan Tole Iskandar Gang TK Aisyiah, Kecamatan dan Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, meriah. Warga satu Rukun Tetangga diundang oleh Abdul Razak dan Istrinya Ummi Kalsum, orang tua penyanyi dangdut yang ngetop lewat lagu ‘Alamat Palsu’, itu untuk makan-makan, lalu meminta doa agar menjadi haji mabrur. Sesuai jadwal, sepekan kemudian Ummi dan Razak berangkat haji.
Razak dan Ummi juga sudah menyiapkan perbekalan, misalnya baju ihram. Keduanya semakin gembira ketika menerima pesan singkat (SMS) kepastian pemberangkatan dari Manajer Umum PT Al Bayan Tour, agen perjalanan haji yang hendak membawa mereka. Pesan itu dikirim Kamis pagi 11 Oktober, menjelang keberangkatan. Kabarnya Razak positif berangkat haji setelah Salat Jumat besoknya.
”Saya masih ingat bunyi pesannya seperti ini, ’Alhamdulillah visa bapak dan ibu sudah keluar, saya sedang ngurus untuk keberangkatan hari jumat, sekarang berdoa dulu semoga diberi kelancaran’. Saya di rumah langsung sujud sukur, senang sekali,” kata Razak ditemui merdeka.com di rumahnya, Kamis 25 Oktober 2012.
Namun Kamis sore, ada keluarga meminta dia memeriksa dulu visa haji ke kantor Imigrasi. Setelah dicek ke sana, dia kaget, ternyata namanya tidak terdaftar. Akhirnya dia mendatangi kantor Al Bayan Tour di Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur. Di sana dia menemui Manajer Umum Abdurrahman. Hasilnya, visa haji khusus jalur non kuota dari pemerintah Arab untuk Indonesia tahun ini tidak ada. Pemberangkatan haji batal.
Dengkul Razak bergetar. Kemarahan membuncah di ubun-ubun. Dia lantas menuding Al Bayan sebagai penipu.”Rasanya kaki ini lemas, bergetar. Saya kecewa sekali, saya langsung berkata buruk kepada mereka (Al Bayan). Karena emosi, saya anggap mereka penipu, tega sekali. Saya ini mau ibadah, bukan jalan-jalan ke Mekkah,” kenang Razak.
Padahal ongkos sebesar Rp 160 juta untuk dua orang sudah dibayar lunas. Selain kepada Al Bayan, dia juga kesal, dan merasa ditipu oleh Kiyai kampung--petugas pendamping haji di agen travel pemberangkatan haji dan umroh, PT Annazmiyah. Semula agen itulah yang berjanji memberangkatkan Razak bersama 14 calon jamaah haji lain ke Makkah. Namun belakangan, agen itu malah menitipkan dia kepada Al Bayan Tour.
Pembatalan jadwal haji Razak istrinya sampai juga ke telinga Ayu Ting Ting. Di depan media dia mengungkap kasus itu. Kasus semakin ramai ketika puluhan calon jamaah haji dari PT Al Bayan Tour lain mengamuk di hotel Mega Matra, Matraman, Jakarta Timur, tempat penampungan menjelang berangkat. Rupanya ada 387 calon jamaah senasib dengan Razak. Semua sudah membayar lunas, antara Rp 70 sampai 80 juta untuk satu orang.
Misalnya Mukrim Alwahdi dari Cipakung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Sebanyak lima orang anggotanya juga gagal berangkat. Begitu juga dengan Yuli, warga Bekasi, Jawa Barat. Namun persoalan itu bisa didamaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jaya Jakarta Timur, Komisaris Dodi Rahmawan. Korban calon jamaah tidak menggugat karena PT Al Bayan berjanji mengembalikan uang calon jamaah.
“Alhamdulillah, senin kemarin duit saya dibalikin. Tapi saya kapok ikut agen seperti itu, inginnya tahun depan tetap berangkat haji, tetapi lewat jalur resmi saja,” terang Razak siang itu.
Manajer Umum PT Al Bayan Tour Abdurrahman, membantah semua tuduhan itu. Dia mengaku tidak pernah menjanjikan pemberangkatan. Namun demikian dia memahami kondisi calon haji. Sebab itu, Al Bayan mengembalikan seratus persen biaya haji tanpa potongan. Total uang yang dikembalikan mencapai Rp 9,5 miliar.”Kami mohon maaf, kondisi ini diluar kewenangan kami,” ucapnya.
Laporan: M Taufik/Islahudin