\'Honda harus berterima kasih kepada Marc Marquez\'
Carlo Pernat yakin Honda Racing Corporation harus berterima kasih kepada Marc Marquez, karena ia satu-satunya rider mereka yang mampu konsisten bertarung di papan atas.
Pengamat kawakan MotoGP sekaligus manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat meyakini bahwa Honda Racing Corporation (HRC) harus berterima kasih kepada Marc Marquez, karena ia satu-satunya rider mereka yang mampu konsisten bertarung di papan atas dan meraih gelar dunia.
Tak diragukan lagi RC213V merupakan motor yang paling sulit dijinakkan di MotoGP, dan hal ini disepakati oleh rider-rider Honda sendiri, termasuk Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow. Uniknya, justru Marquez lah yang sukses menjadi "pawang" RCV, terbukti dari empat gelar dunia yang sudah ia genggam.
"Rider dengan nomor satu tertera pada fairing motornya selalu merupakan rider yang difavoritkan pada musim berikutnya. Marc telah membuktikan bahwa ia tahu cara mengendarai motornya dan Honda harus berterima kasih padanya soal itu," ujar Pernat kepada GPOne.
Melihat dominasi Marquez selama beberapa tahun terakhir, pria asal Italia ini bahkan meyakini Marquez bakal mematahkan rekor sembilan gelar dunia Valentino Rossi. Dalam usia 24 tahun saja, Marquez memang telah meraih enam gelar, jadi ia masih punya peluang besar menambah koleksinya.
"Saya rasa Marc akan mengalahkan rekor jumlah gelar yang dimenangkan Vale. Marc masih muda dan jalannya masih sangat panjang. Ia akan jadi "the man to beat". Ia rider yang fenomenal dan punya kepercayaan diri tinggi. Tak diragukan lagi ia akan jadi favorit tahun ini," tutup Pernat. (gpo/kny)