Amankah gunakan ban bekas balap untuk berkendara sehari-hari?
Ban bekas balap sendiri rata-rata masih memiliki kualitas cukup bagus dan dibanderol dengan harga miring.
Di ranah otomotif tanah air kini sedang marak penggunaan ba balap bekas untuk digunakan aktivitas berkendara harian. Namun amankah memakai ban bekas balapan ini?
Ya, even balap nasional terutama di roda dua memang tengah naik di tahun ini. Para tim pabrikan dan privater pun berlomba untuk ikut serta dan meraih prestasi di tiap event yang digelar. Hal ini pun membuat limbah ban bekas balap dari tiap tim pun menumpuk seiring makin banyaknya ajang balap yang digelar.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kenapa servis motor itu penting? Servis kendaraan merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar bagi para pemilik kendaraan. Salah satunya sepeda motor.Sepeda motor perlu mendapat perawatan khusus supaya tidak merusak komponen mesin bila dibiarkan dalam jangka waktu lama.Servis rutin juga bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan menurunnya performa motor.
Ban bekas yang hanya digunakan beberapa lap saja di ajang kualifikasi ataupun belasan lap di sesi balap lantas menjadi incaran para biker tanah air. Hal ini sejalan dengan tim balap yang kini marak menjualnya ketimbang membiarkan ban ini menjadi limbah yang menumpuk.
Ban balap dengan karakter soft compound yang biasa dijual dengan harga mahal pun, sukses didapat biker dengan harga murah dari tim balap.
Akan tetapi, sebagai pembeli, sebaiknya biker perlu hati-hati dalam memilih ban bekas balap ini. Jika ingin digunakan di motor harian, maka pilihlah ban bekas balap yang memiliki alur, bukan tipe slick. Hal ini untuk menghindari sliding kala motor melewati kubangan air di jalanan.
Selain itu, Anda juga wajib mengecek alur dan ketebalan ban, jangan sampai Anda membeli ban bekas balap yang sudah aus sebagian atau malah sudah aus total.
Sebagai pengingat, ban bekas balap yang memiliki jenis bahan soft compound ini bisa memberikan daya cengkeram lebih ke aspal, namun hal ini juga berimbas pada umur ban yang tak terlalu lama, biasanya hanya berkisar 2-3 bulan. Terlebih kondisi ban yang dibeli merupakan ban bekas pakai. Jadi, membeli ban bekas balap memang aman, asal Anda jeli memilih.
(mdk/dzm)