Anda dapat lakukan sendiri fogging mobil sendiri dengan cara yang benar dan aman

Perawatan fogging mobil sangat penting untuk menjaga kebersihan interior mobil. Fogging dilakukan dengan mengasapi komponen interior mobil seperti kursi, setir, sabuk pengaman, dan dashboard. Alat dan bahan yang digunakan adalah mesin fogging dan cairan antiseptik atau disinfektan yang mengandung benzalkonium chloride 0,1 persen untuk membunuh protein dalam virus. Fogging sebaiknya dilakukan setelah mobil dicuci secara rutin, terutama untuk mobil yang sering digunakan.

Dengan melakukan fogging, pengalaman berkendara akan menjadi lebih nyaman karena kabin akan menjadi bersih dan segar. Selain itu, fogging juga dapat dilakukan dengan mudah dan mesin fogging dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Cairan antiseptik juga sudah banyak dijual di pasaran. Jadi, biaya yang harus dikeluarkan akan lebih hemat jika kita melakukannya sendiri. Bagaimana cara yang baik dan benar untuk melakukan fogging mobil? Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita simak penjelasan lengkap yang telah disajikan oleh Otosia!

Cara Mengabutkan Mobil

Dari laman resmi Suzuki, berikut adalah langkah-langkah praktik fogging mobil yang bisa kamu ikuti:

1. Sesuaikan Cairan Fogging dengan Jumlah Kuman dan Bakteri

Untuk melakukan fogging mobil, langkah awal adalah menghitung jumlah kuman dan bakteri yang ada di dalamnya. Jasa fogging profesional umumnya dilengkapi dengan alat untuk mengukur hal ini. Namun, jika Anda mengalami kesulitan, Anda dapat memperkirakan jumlah cairan fogging yang tepat berdasarkan ukuran kabin mobil.

Letakkan Mesin Fogging yang telah Diisi Cairan

Setelah menentukan jumlah cairan yang dibutuhkan, pastikan untuk mengisi mesin fogging dengan cairan sesuai petunjuk.

Tempatkan mesin fogging di bawah jok tengah mobil agar asap dapat tersebar secara merata ke seluruh area, termasuk bagian yang tidak terlihat.

Selama Proses Fogging, nyalakan AC

Sebelum menjalankan mesin fogging, hidupkan AC dan arahkan ke tengah kabin untuk membantu mengalirkan asap.

Setelah itu, hidupkan mesin fogging dan tutup semua pintu mobil. Biarkan mesin fogging dan AC tetap menyala selama sekitar 20 menit.

Setelah selesai, buka pintu mobil, matikan mesin fogging, dan biarkan asap keluar.

Periksa keadaan kabin mobil

Pastikan untuk memeriksa kondisi kabin mobil setelah fogging selesai. Pastikan tidak ada bau cairan desinfektan yang tersisa. Jika masih tercium bau, biarkan udara segar masuk ke dalam mobil dengan membuka jendela sampai bau hilang. Bau yang tertinggal dapat menempel pada dinding kabin dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Periksa banyaknya bakteri dan kuman yang masih ada

Untuk melakukan langkah ini biasanya diperlukan jasa fogging yang memiliki alat khusus untuk mengukur jumlah bakteri dan kuman.

Namun, kamu juga bisa memeriksa sendiri dengan memperhatikan apakah terdapat perubahan signifikan dalam kebersihan kabin.

Jika masih terdapat banyak kuman dan bakteri, kemungkinan cairan desinfektan tidak bekerja efektif, sehingga kamu mungkin perlu menyesuaikan jumlah atau jenis cairan yang digunakan.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Melakukan Fogging Mobil? Proses fogging mobil sebenarnya tidak memakan waktu lama. Kamu dapat melakukannya dalam kurun waktu sekitar 15 hingga 20 menit saja.

Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Fogging Mobil? Biaya fogging mobil bervariasi tergantung ukuran mobil yang kamu miliki. Selain itu, terdapat penyedia layanan yang menawarkan paket fogging khusus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Secara umum, biaya yang diperlukan berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 450.000. Jika kamu merasa ragu untuk melakukan fogging di luar, kamu dapat melakukannya sendiri. Caranya adalah dengan membeli mesin fogging seharga Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 dan mempersiapkan cairan fogging yang bisa dibeli di toko bahan kimia.