Bagian sejarah di dasar Laut Merah
Menjadi bagian dari sejarah kelam Perang Dunia ke-II, kapal pengangkut milik Angkatan Laut Inggris ini karam bersama kendaraan klasik yang dibawanya di dasar Laut Merah.
-
Siapa yang terlihat berpose di samping mobil klasik? Di Samping Mobil Klasik Terakhir namun tidak kalah penting, ada foto cantiknya saat mengenakan pakaian cerah di samping mobil klasik.
-
Siapa yang tertarik dengan koleksi mobil klasik Dikta? Dikta dikenal sebagai pria yang memiliki selera retro, Dikta ternyata memiliki koleksi kendaraan klasik yang cukup mengesankan. Bahkan, mobil-mobil dalam koleksinya berhasil menarik perhatian Andre Taulany, seorang penggemar otomotif yang terkenal.
-
Dari mana foto-foto emak-emak naik motor ini? Namun, sayangnya tidak semua orang memahami dan menerapkan hal ini. Beberapa orang dengan senang hati memilih untuk menggunakan pakaian yang bebas, bahkan terkadang terlihat aneh seperti yang terlihat pada emak-emak berikut ini yang dikumpulkan dari berbagai sumber pada Rabu (8/11/2023).
Perang Dunia ke-II yang terjadi lebih dari setengah abad lalu telah menjadi bagian dari sejarah dunia yang menyisakan berbagai cerita bagi hampir seluruh penduduk dunia. Bahkan bumi Pertiwi kita juga tak lepas dari pengaruh luar biasa dari perang besar tersebut.
Siapa sangka ternyata ada penggalan cerita dari Perang Dunia ke-II tersebut yang bersembunyi di balik ombak dan terumbu karang di Laut Merah. Ia adalah kapal pengangkut kendaraan tempur 'lawas' milik Angkatan Laut Inggris bernama SS Thistlegorm yang karam setelah dibombardir oleh dua pesawat Jerman pada tahun 1941.
Kini dijadikan rumah oleh satwa penghuni dasar Laut Merah, panorama tunggangan tempur berkarat yang tak sempat terjun ke medan perang nampak beristirahat dengan damai. Mulai dari kendaraan lapis baja, truk, senjata dan amunisi, hingga motor klasik macam Norton 16H dan BSA motorcycles diam tak tersentuh selama 73 tahun.
Sejarahnya, dilansir dari dailymail.co.uk, SS Thistlegorm dibangun di wilayah Sunderland, Inggris tahun 1940 dan sempat tiga kali menjalankan tugas dan terakhir kali berlayar dari Glasgow pada 2 Juni 1941.
Kabarnya, dari perjalanan terakhir mereka di tahun 1941, hanya sembilan orang dari total 41 awak kapal yang berhasil selamat dari api yang menenggelamkan kapal tersebut.
Relik yang 'terkubur' 30 meter dari permukaan laut di lepas pantai Mesir tersebut kini telah menjadi situs wisata menyelam kelas dunia yang pamor dengan sajian pemandangan mengagumkan tersebut, seperti dalam gambar yang diambil oleh Andrey Nekrasov dan Mark Harris via dailymail ini.
Tentunya diperlukan keahlian dan sertifikat menyelam khusus sebelum Anda diperbolehkan mengunjungi lokasi wisata bersejarah tersebut bro.