Beli motor bekas? Lakukan 5 hal ini jika tak ingin menyesal!
Jangan sampai ditipu penjual ya, guys. Semoga bermanfaat!
Bagi Anda yang ingin membeli motor bekas sebaiknya waspada. Pasalnya belakangan ini sudah banyak penjual motor bekas yang melakukan kecurangan.
Kenakalan para penjual motor bekas bahkan terkadang bikin dongkol. Yang paling parah, motor tersebut ternyata adalah hasil curian.
Nah, untuk menghindari para penjual nakal tersebut Anda perlu melakukan hal berikut ini:
1. Cek harga
Ini penting.. Anda setidaknya harus tahu harga di pasaran untuk type motor yang akan Anda beli. Sudah jelas ini untuk menghindari penjual yang meninggikan harga karena ketidaktahuan Anda.
2. Cek nomor rangka dan mesin
Seperti yang sudah kita bicarakan di atas. Perlunya melakukan pengecekan untuk nomor rangka dan mesin adalah mengetahui kecocokan dengan apa yang tertera pada STNK atau BPKB. Apabila tidak sama, bisa jadi itu adalah kendaraan yang tidak beres.
3. Cek kondisi fisik
Ini untuk mengetahui apakah harus dilakukan perbaikan yang banyak. Karena biasanya para penjual sengaja menawarkan motor yang sebenarnya sudah tidak layak namun dipoles agar terlihat kembali cantik. Padahal mesin dan segala macamnya sudah tidak baik.
Nah, lakukan pula untuk pengecekan onderdil asli atau palsu. Ini penting untuk kelangsungan motor Anda di masa depan.
4. Cek speedometer
Idealnya, motor yang sudah menempuh jarak di atas 20.000km mengalami banyak pergantian di sana-sini untuk komponennya. Lebih bagus kalau itu sudah diganti sebelumnya oleh pemilik aslinya. Bagaimana jika belum? Anda ternyata membeli motor yang butuh banyak sekali perbaikan. Jelas itu akan merugikan karena biaya yang dikeluarkan juga tak sedikit.
5. Cek rasa tunggangannya
Ada baiknya Anda mencoba motor tersebut di jalan dan kemudikan dengan kecepatan standar (mungkin sekitar 40km/jam). Kemudian tekan rem dengan sedikit mendadak dan rasakan apa yang terjadi.
Apabila motor sulit dikendalikan, maka sebaiknya jangan dibeli. Hal tersebut biasanya menandakan adanya ketidaklurusan sasis da poros setang atau setir. Ada kemungkinan motor tersebut bekas kecelakaan yang tidak bisa lagi diperbaiki secara sempurna.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebelum membeli motor bekas. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Di sini ribuan sepeda motor bekas warga China dibuang
Ciri pedagang motor bekas yang cepat gulung tikar
Alasan orang pilih Kawasaki saat beli motor sport bekas
Punya Rp 50 juta, konsumen lebih pilih Kawasaki Ninja bekas
Adira rangkul dan 'sharing' dengan pedagang motor bermodal kecil
-
Bagaimana cara agar motor tetap irit bensin? Saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut, bensin yang digunakan akan lebih banyak dan begitu pula sebaliknya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.