Daihatsu Keluar Duit Rp 19 Miliar, akibat Recall Gran Max 1.5 dan Luxio
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menanggung biaya hampir Rp 19 miliar, tepatnya Rp 18,5 miliar, akibat melakukan pemanggilan kembali (recall) terhadap mobil Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio, mulai hari ini (1/11). Total kedua mobil yang kena recall 36.915 unit untuk tahun produksi produksi Maret 2018-April 2019.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menanggung biaya hampir Rp 19 miliar, tepatnya Rp 18,5 miliar, akibat melakukan penarikan kembali (recall) terhadap mobil Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio, mulai hari ini (1/11). Total unit kedua mobil yang kena recall sebanyak 36.915 unit untuk tahun produksi produksi Maret 2018-April 2019.
Biaya hampir Rp 19 miliar itu berasal dari harga dan jumlah komponen connecting rod yang harus diganti di 36.915 unit kendaraan yang terkena recall. Perlu diketahui harga komponen mesin 1.5L 3SZ itu sekitar Rp 500 ribu per unit.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Daihatsu Gran Max Pick Up? Daihatsu Gran Max menggunakan teknologi fuel injection, yang membuatnya tidak boros meskipun memiliki performa mesin terbaik di kelasnya. Ini berarti mesin Gran Max Pick Up dapat bekerja dengan efisien, menghasilkan tenaga yang optimal tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar.
-
Bagaimana desain Daihatsu Gran Max Pick Up? Jika dibandingkan dengan jenis mobil lain dalam kelasnya, desain Daihatsu Gran Max Pick Up cenderung lebih kaku. Hal ini mengindikasikan bahwa mobil ini lebih memprioritaskan performa daripada penampilan.
-
Apa alasan utama Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza diciptakan? Dalam menghadapi situasi tersebut, PT Astra International Tbk, melalui anak perusahaannya PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor, memulai pengembangan mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau daripada Toyota Kijang yang saat itu mendominasi pasar.
-
Kapan Daihatsu Feroza dihentikan produksinya? Meskipun produksinya dihentikan pada tahun 1999, minat terhadap mobil ini tetap tinggi di kalangan pecinta offroad, terutama dalam kondisi bekas.
-
Kenapa Daihatsu Sigra populer? Mobil ini pertama kali diperkenalkan tahun 2016 dan dikategorikan sebagai Low Cost Green Car (LCGC) dengan kemampuan untuk mengangkut tujuh penumpang dan mendapatkan popularitas di kalangan penikmat kendaraan keluarga yang ramah di kantong.
-
Bagaimana Daihatsu Indonesia memastikan kualitas dan keselamatan kendaraannya? Dengan adanya berita itu, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Daihatsu Indonesia bersama prinsipal memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia, tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
"Nilai penggantian komponen conneting rod di dalam mesin kedua model mobil Daihatsu itu setara Rp 500 ribu. Sementara waktu penggantian komponen per unit mencapai 14 jam. Semua biaya penggantian komponen dan jasanya gratis di bengkel resmi Daihatsu di seluruh Indonesia," ungkap Anjar Rosjadi, Head Technical Service Division ADM, di Jakarta, Jumat (1/11).
©2019 Merdeka.com
Dia menegaskan, recall ini hanya berlaku bagi Gran Max dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Sedangkan Gran Max 1.300 cc tidak ada masalah sehingga tidak ada recall.
"Yang ada masalah hanya varian mesin 1.500 cc. Yang kena recall sebanyak 70 persen model Gran max baik pikap maupun minibus. Sisanya Luxio," tegasnya.
Sejak diluncurkan kali pertama, Gran Max pada 2008 dan Luxio pada 2009, jumlah unit kedua kendaraan yang beredar di pasar Indonesia lebih dari 300 ribu unit.
Biaya penggantian gratis
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, menegaskan penggantian komponen connecting rod bersifat gratis alias bebas biaya. Bahkan pelanggan yang terkena recall akan mendapat vocer paket ganti oli mesin gratis untuk servis berikutnya.
"Kami mengimbau kepada pelanggan yang moblnya termasuk dalam program recall ini untuk menghubungi diler resmi Daihatrsu terdekat di seluruh Indonesia. Setiap pengguna mobil model ini bisa mengetahui apakah mobilnya kena recall atau tidak dengan menghubungi hotline 1500-898 kapan pun selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu," ujar Amelia Tjandra di kantornya, Jumat (1/11).
Dia menegaskan program recall ini bentuk komitmen Daihatsu untuk bertanggung jawab dalam memberikan produk dan layanan terbaik, sehingga pelanggan dapat tetap beraktivitas dan berbisnis dengan lebih aman dan nyaman.
(mdk/sya)