Ducati dan Ducati Owners Club adakan touring 'Tour De\' Military'
Tour De Military ini yang merupakan Turing ke-2 ditahun 2016 dari DDOCI dihadiri oleh 22 anggota DDOCI.
Menyambut hari kebangkitan nasional, PT Garansindo Euro Sports (Ducati Indonesia) bersama dengan DDOCI (Ducati Desmo Owners Club Indonesia) mengadakan kegiatan touring dengan tema Tour de Military yang berlangsung di hari Jumat, 20 May 2016 di kota Semarang menuju Madiun dan Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Ducati Indonesia membawa Ducati Multistrada 1200 Enduro serta Ducati XDiavel yang baru pertama kali diluncurkan di Asia, bersamaan dengan pembukaan Ducati Indonesia Flagship Store yang telah berlangsung pada hari Senin, 16 May 2016.
Touring yang berawal di kota Semarang menuju Markas Kopassus Group 2 Sukoharjo sejauh 100km, rombongan disambut ramah tamah dan makan siang serta berfoto bersama. Rute Selanjutnya menuju Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Iswahyudi Madiun sejauh 100 km; kembali kami disambut ramah tamah dan coffebreak dan pada kesempatan ini, rombongan mendapat kesempatan berfoto dengan pesawat tempur F5 Hawk serta mencoba akselerasi dan top speed di lintasan dragrace di runway sejauh Rombongan bermalam di Madiun, besok paginya perjalanan dilanjutkan menuju Pangkalan TNI Angkatan Udara Yogyakarta yang memiliki jarak tempuh 300 kilometer. Kami disambut oleh Bapak Imran Baidirus, SE Marsekal Pertama TNI AU – Danlanud Adisucipto, dan beramah tamah, berfoto bersama Pesawat Aerobatik Jupiter.
-
Siapa yang memegang rekor kemenangan terbanyak di MotoGP dengan motor Ducati? Pecco Bagnaia tetap menjadi pemegang rekor kemenangan terbanyak.
-
Apa yang telah dicapai Alvaro Bautista untuk Ducati? Bautista telah memberikan dua gelar dunia untuk Ducati, yaitu pada tahun 2022 dan 2023.
-
Mengapa Ducati akhirnya memperpanjang kontrak Alvaro Bautista? Belum Ada Rider Ducati yang Sekompetitif Alvaro Bautista... Ducati Corse dan Aruba.it Racing Ducati memutuskan untuk tetap mempertahankan Bautista, yang telah mengumpulkan 100 podium, termasuk 61 kemenangan, menjadikannya sebagai pembalap Ducati paling sukses dalam sejarah WorldSBK.
-
Bagaimana negosiasi kontrak antara Ducati dan Bautista? Namun, hubungan mereka sempat diberitakan tidak harmonis di awal musim ini karena proses negosiasi kontrak yang berlangsung cukup sulit. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa masalah ini terkait dengan negosiasi mengenai besaran gaji yang rumit.
-
Di mana Marc Marquez meraih kemenangan pertamanya bersama tim Ducati? Marquez menunjukkan performa yang sangat mengesankan di Aragon, yang merupakan salah satu sirkuit favoritnya.
-
Siapa yang menjadi kandidat pengganti Alvaro Bautista di Ducati? Andrea Iannone, pembalap Team Go Eleven Ducati, pernah menjadi kandidat, tetapi performanya di musim ini belum cukup stabil.
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada: Bapak Kolonel Inf. Rafael Granada Baay – Dan Group 2, serta Bapak Letkol Inf. Adrian Triwasana – Wadan Group 2. Bapak Fachry Adamy Marsekal Pertama TNI AU – Danlanud Iswahyudi Madiun, Bapak Imran Baidirus, SE Marsekal Pertama TNI AU Danladun Adisucipto atas kesempatan dan jamuannya," ujar Dhani Yahya, Managing Director, Ducati Indonesia.
Seluruh rangkaian perjalanan sejauh 500 kilometer memiliki beragam kondisi lintasan antar kota dan dalam kota, dari jalan berliku melintasi bukit dengan kondisi naik, turun, jalan lurus, kondisi panas dan hujan, serta kondisi aspal dari yang sangat mulus, sampai jalan yang rusak serta kemacetan dalam kota sehingga merupakan rute yang tepat untuk menguji kehebatan dari Ducati Multistrada 1200 Enduro serta Ducati XDiavel.
Heru Prakoso, selaku Presiden DDOCI yang menggunakan Ducati Multistrada 1200 Enduro mengungkapkan, "Motornya luar biasa dan sangat berbeda dengan Multistrada 1200 S tahun 2014 yang saya miliki. Suspensi pada motor ini (Ducati Multistrada 1200 Enduro) lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh, memiliki kemampuan lean angle lebih rebah dan sangat mudah melahap lintasan berliku serta lebih gesit dan mesin yang lebih halus serta kemampuan braking yang sangat baik belum ditambah dengan penambahan electronic technology seperti Ducati Wheelie Control (DWC), pada saat downshift ditanjakan dan mau menyusul kendaraan dengan full throttle roda depan sempat terangkat tapi dengan sangat halus kembali ke aspal karena diatur oleh sistem ini."
Multistrada 1200 Enduro melengkapi konsep multi-bike yang diluncurkan Ducati pada tahun 2010. Dirancang khusus untuk mampu melintasi beragam lintasan, Multistrada 1200 Enduro merupakan sepeda motor full-optional yang dibuat untuk memuaskan para pengendara. Dengan motor ini, untuk pertama kalinya Ducati bersaing dalam segmen baru, yaitu maxi-enduro tourer tanpa mengorbankan style dan teknologi Ducati. Tampilan smart dan sport telah diperbaharui serta mengalami upgrade untuk serangkaian fitur-fitur off-road serta fitur elektronik yang membantu untuk meningkatkan kenyamanan, keselamatan serta performa dari Ducati Multistrada 1200 Enduro.
Fitur-fitur standar yang dilengkapi di Multistrada 1200 Enduro termasuk Cornering ABS, Cornering Lights (DCL), Ducati Traction Control (DTC), Ducati Wheelie Control (DWC) dan sistem semi-active Ducati Skyhook Suspension (DSS) Evolution dengan wheel travel 200 mm. Pertama kalinya untuk Ducati adalah Vehicle Hold Control (VHC) yang membantu memudahkan pengendara ketika melakukan start ketika dalam posisi menanjak.
Pada kesempatan in Ducati Indonesia turut menurunkan Ducati XDiavel yang baru saja diluncurkan bersama dengan Multistrada 1200 Enduro. Dengan XDiavel, Ducati memasuki segmen cruiser dengan cara yang berani, yaitu dengan menghadirkan sebuah cruiser asli dengan desain, teknologi dan performa dari sebuah Ducati. Memiliki nama XDiavel, Cruiser ini menggabungkan karakter dari sepeda motor cruiser dengan DNA Ducati.
XDiavel menghadirkan konsep ‘Low-speed excitement’ yaitu penggabungan riding style sebuah cruiser dengan adrenalin mengendarai sebuah sepeda motor Ducati. Itulah artinya huruf X di XDiavel: menggabungkan dua dunia berbeda dalam satu sepeda motor tanpa kompromi.
Dhani Yahya, yang menggunakan Ducati XDiavel mengatakan “Kami mendukung kegiatan touring yang diadakan oleh DDOCI dan juga dalam rangka mencoba touring pertama di Asia untuk XDiavel dan Multistrada 1200 Enduro. Menggunakan XDiavel membutuhkan adaptasi dengan konsep feet forward yang dihadirkan dari motor ini.”
"Adaptasi yang berlangsung hanya membutuhkan 30km, dan setelah terbiasa, XDiavel merupakan motor yang nyaman untuk digunakan berkat wide hand position serta feet forward riding position yang memberikan posisi nyaman saat penggunaan jarak jauh. Karakter Ducati tetap terdapat ketika melakukan cornering serta akselerasi sehingga memudahkan ketika melalui jalan menikung maupun lintasan lurus yang terdapat pada rute antar kota yang di lalui."
Tour De Military ini yang merupakan Turing ke-2 ditahun 2016 dari DDOCI dihadiri oleh 22 anggota DDOCI dengan jumlah 22 sepeda motor dari Ducati Monster, Multistrada, Diavel, XDiavel, Monster, Streetfighter serta Hypermotard. Kolaborasi antara DOC (Ducati Owners Club) dengan Ducati Indonesia akan terus dijalankan yang merupakan strategi global untuk memperkuat brand Ducati di Indonesia dan seluruh dunia.
DDOCI - Tour De Millitary ©2016 Merdeka.com DDOCI - Tour De Millitary ©2016 Merdeka.comBaca juga:
Ducati Multistrada 1200 Enduro akhirnya diluncurkan di Asia!
Flahship store Ducati di Indonesia, jadi yang terbesar di dunia
Keyakinan Ducati Indonesia di Bawah Garansindo
Punya store terbesar di dunia, penjualan Ducati Indonesia lesu
Garansindo buka toko Ducati terbesar dunia senilai Rp 80 M di Kemang
Ducati perkenalkan varian Scrambler di ajang IIMS 2016