Fans "Tanjakan" Bersedih, Daihatsu Resmi Stop Produksi Xenia RWD
Perlu diketahui, Daihatsu masih memproduksi Xenia RWD, meski pada November 2021 ADM meluncurkan All New Xenia dengan sistem pengerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan menghentikan produksi Daihatsu Xenia lawas dengan sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).
Padahal tidak sedikit konsumen otomotif Indonesia menyukai Xenia RWD, karena diyakini lebih andal di jalan menanjak.
-
Apa alasan utama Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza diciptakan? Dalam menghadapi situasi tersebut, PT Astra International Tbk, melalui anak perusahaannya PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor, memulai pengembangan mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau daripada Toyota Kijang yang saat itu mendominasi pasar.
-
Apa yang menjadikan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza begitu sukses? Pada tahun pertama penjualannya, Xenia berhasil terjual hingga 100.000 unit. Sejak itu, keduanya tetap memimpin penjualan mobil teratas di Indonesia selama bertahun-tahun.
-
Mengapa Toyota Avanza dijuluki sebagai mobil sejuta umat? Tak mengherankan bahwa Avanza dijuluki sebagai mobil sejuta umat karena popularitasnya yang tinggi dan menjadi favorit bagi banyak keluarga di Indonesia.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Mitsubishi Xpander yang membuatnya berbeda dari pesaing di kelas MPV? Kesuksesan Mitsubishi Xpander di pasar otomotif Indonesia tidak terlepas dari desain yang berbeda dengan kompetitornya, dan fitur-fitur unggulan yang dibenamkannya.
-
Toyota Avanza bekas model apa yang paling murah? Dari penawaran di beberapa situs jual-beli mobil bekas, berikut harga Toyota Avanza seken: Avanza 1.3 G MT 2007 - Rp98 jutaan
-
Kapan Mitsubishi Xpander mulai digemari sebagai mobil keluarga? Pada akhir dekade ini, produsen mobil telah merilis banyak kendaraan yang cocok dan sering kali dikaitkan dengan kebutuhan keluarga, termasuk Mitsubishi Xpander.
Perlu diketahui, Daihatsu masih memproduksi Xenia RWD, meski pada November 2021 ADM meluncurkan All New Xenia dengan sistem pengerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
"Saya tegaskan per Januari ini Daihatsu Indonesia tidak produksi lagi Xenia RWD," kata Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Director Corporate Planning & Communications ADM, pada seremoni ground breaking Daihatsu Karawang Plant 2 di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (2/2).
Sri Agung menjelaskan alasan di balik penghentian produksi Xenia lawas (RWD), yakni All New Xenia FWD ada tipe M, tipe terbawah, yang menyasar segmen fleet dengan transmisi manual.
Pertimbangan lainnya, kustomer Xenia saat ini juga sudah pindah ke All New Xenia FWD tipe M. Namun, lanjut Sri Agung, pihaknya masih memproduksi Xenia RWD untuk memenuhi order lama, yang sudah diterima Daihatsu Indonesia.
Berdasarkan laman daihatsu.co.id, harga jual All New Xenia 1.3M MT Rp 218 jutaan.
Menariknya, Xenia RWD juga banyak digunakan untuk armada taksi yang dijual oleh PT Toyota-Astra Motor dengan merek Avanza Transmover.
Namun, kata Sri Agung, pihaknya tidak bisa memutuskan nasib Avanza Transmover. Sebab model ini milik TAM.
"Soal nasib Transmover, silakan tanyakan ke TAM," tegas dia.
All New Xenia hadir dengan 2 pilihan mesin: 1.3L dan 1.5L dengan teknologi NR-VE Dual VVT-i, transmisi CVT, dan penggerak FWD.
Sejak peluncuran perdana pada 2004, Daihatsu Xenia telah terjual lebih 700 ribu unit di Indonesia per Desember tahun lalu.
Saking populernya, mobil MPV tujuh penumpang ini terkenal sebagai "Mobil Sejuta Umat" selama 18 tahun beredar di pasar otomotif Indonesia.
(mdk/sya)