Final HMC 2019 Yogyakarta diikuti 120 peserta dari 14 kota Besar di Indonesia
Putaran final yang berlangsung di Hartono Mall Yogyakarta, Minggu (17/11), diikuti 120 peserta yang tersaring dari 2350 peserta dari 14 kota besar di Indonesia. Nantinya, akan dipilih 3 pemenang regional dari masing-masing kelas yang dilombakan.
Rangkaian acara kompetisi Honda Modif Contest (HMC) 2019 yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor (AHM), memasuki putaran final.
Putaran final yang berlangsung di Hartono Mall Yogyakarta, Minggu (17/11), diikuti 120 peserta yang tersaring dari 2350 peserta dari 14 kota besar di Indonesia. Nantinya, akan dipilih 3 pemenang regional dari masing-masing kelas yang dilombakan.
-
Apa itu Honda? Honda adalah konglomerat multinasional dari Jepang yang dikenal dengan produksinya yang meliputi mobil, sepeda motor, dan peralatan daya.
-
Apa jenis motor Honda ADV? ADV merupakan skutik penjelajah atau adventure Honda yang dibekali dengan mesin berkapasitas di atas 160cc.
-
Apa itu motor Honda GL? Nama Honda GL tidak begitu asing bagi penggemar merek “sayap megepak”, khususnya pecinta sepeda motor klasik Indonesia. Kendaraan ini telah menjadi teman setia bagi perjalanan bangsa Indonesia selama lebih dari 30 tahun dan memiliki sejarah yang kaya dalam dunia otomotif Indonesia.
-
Siapa pendiri Honda? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil. Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
-
Di mana Honda didirikan? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil. Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
"Secara keseluruhan nantinya akan ada 3 pemenang terbaik sebagai pemenang untuk tingkat nasional" ujar Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planing and Analysis Division AHM, saat ditemui merdeka di Hartono Mall, Yogyakarta.
Ia juga mengungkap alasan memilih Yogya sebagai lokasi diselenggarakan HMC 2019. "Yogya masih jadi 'kiblat' untuk acara modifikasi motor. Beragam acara seperti customfest juga sering berlangsung di kotaini" ungkapnya.
Babak Penyisihan Diikuti 2.350 dari 14 Kota Besar di Indonesia
Acara ini dimulai dari kota Pekanbaru- Riau pada 28 April 2019. Berlanjut ke kota Manado-Sulawesi Utara, Denpasar-Bali, Surabaya- Jawa Timur, BanjarmasinKalimantan Selatan, dan SoloJawa Tengah, Samarinda-Kalimantan Timur, Makassar-Sulawesi Selatan, Cirebon- Jawa Barat, Malang- Jawa Timur, Bandung Jawa Barat, MedanSumatera Utara, PontianakKalimantan Barat, Jakarta dan terakhir putaran final di Yogyakarta.
Kelas-kelas Di Lombakan dalam HMC 2019
Gelaran HMC tahun ini membuka 9 kelas yang dilombakan, yakni All stock/Bolt On & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/decals, Racing Style, Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006.
Para kampiun terbaik dari setiap kelas di masing-masing HMC regional dipertemukan dalam Final Battle HMC 2019 untuk merebutkan gelar 3 modifikator terbaik untuk kategori National Champion Matic & Cub, National Champion Sport, dan National Champion Free For All(FFA).
Peserta dari Makassar
Salah satu peserta dari Makassar, Muhammad Arham, mengungkapkan bahwa dirinya sudah 3 kali mengikuti event ini sejak 2016. Ia menurunkan Honda CBR150 yang telah dimodifikasi adventure untuk dipamerkan dalam ajang HMC 2019.
Dirinya mengaku sudah menghabiskan biaya belasan juta untuk memodifikasi motornya. Ada kebanggan tersendiri dirinya akhirnya bisa lolos hingga putaran final.
"Semuanya saya kerjakan sendiri biaya sendiri," ujar pria berusia 43 tahun tersebut.
Dirinya juga bercerita bahwa motor tersebut adalah motor harian yang sering digunakan untuk bekerja.
Siswa SMK Ikut Ajang HMC 2019
Sementara itu seorang siswa dari SMK 10 Malang, Jawa Timur, Firman Romadhoni juga ikut unjuk gigi di ajang bergengsi ini.
Dirinya dibantu tenaga profesional bernama Dimas Grafika. Mengusung konsep perpaduan Eropa Indonesia, Ia mengaku menghabiskan dana puluhan juta rupiah untuk memodifikasi motornya.
"Saya enggak sendiri, dibantu mas Dimas dalam memodifikasi motor," ungkapnya.
Firman merasa bangga ikut kontes bergengsi yang diadakan Astra Honda Motor di tahun ke 12 ini.
(mdk/gil)