Ini perbedaan yang ditawarkan Hyundai Tucson terbaru
Kehadiran Hyundai Tucson generasi ketiga di India pada ajang Delhi Auto Expo 2016 memunculkan harapan munculnya mid SUV tersebut di Indonesia.
Kehadiran Hyundai Tucson generasi ketiga di India pada ajang Delhi Auto Expo 2016 memunculkan harapan munculnya mid SUV tersebut di Indonesia. Pasalnya, Tucson yang dijual di sini masih merupakan generasi kedua. Tucson menjadi salah satu andalan Hyundai untuk merangsek pasar SUV Indonesia bersama Santa Fe.
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
-
Bagaimana Hyundai Pony menginspirasi Hyundai untuk menciptakan inovasi terbaru? Hyundai terus membawa semangat Pony. Dari Pony telah menginspirasi menciptakan inovasi terbaru. Hyundai terus hadir sebagai game-changer dan terobosan-terobosan seperti kendaraan listrik, hydrogen fuel technology, hingga konsep smart city masa depan.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Hyundai sedang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar tertentu? Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Dimana Hyundai memamerkan Hyundai Pony dan detail sejarahnya? Berada di Hyundai Motorstudio Seoul bertemakan ‘Pony, the timeless’, mobil yang tenar tahun 70-an itu dipamerkan. Di dalam Hyundai Motorstudio Seoul tercatat detail perjalanan Pony.
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. "HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,"
-
Kenapa Hyundai Palisade XRT diperkirakan akan menjadi varian Palisade termahal di Indonesia? Meskipun harga untuk mobil model Palisade XRT belum diumumkan, diperkirakan harganya akan mencapai atau melebihi Rp 1,2 miliar. Hal ini membuat Palisade XRT berpotensi menjadi Hyundai Palisade termahal yang dijual di Indonesia.
Tucson yang diperkenalkan di Delhi Auto Expo 2016 pertama kali hadir di ajang Geneva Motor Show 2015. Beragam perubahan baru dihadirkan dibandingkan generasi sebelumnya, bahkan Tucson anyar ini sukses meraih lima bintang uji tabrak EURO NCAP. Apa perbedaan Tucson baru ini dibandingkan generasi sebelumnya yang masih beredar di Tanah Air? Simak paparan berikut ini:
Desain
Pada Tucson generasi sebelumnya penggunaan desain heksagonal dengan garis tegas sudah diterapkan sebagai desain global dari Hyundai. Lampu dengan Rectangle Bi-Projector dan lampu kota LED pada bagian alis headlamp serta DRL LED menjadi signature Hyundai Tucson.
Seluruh fitur tersebut masih disematkan pada New Hyundai Tucson hanya kali ini penampakan heksagonal gril-nya lebih lebar dengan garis-garis lebih tegas. Garis-garis tegas pada bodi kendaraan mengadopsi filosfi Fluidic Sculpture 2.0 Hyundai seperti pada produk Sonata terbaru. Secara keseluruhan bentuk Tucson ini menjadi semakin mirip dengan sang kakak, Santa Fe.
Pada Tucson generasi sebelumnya interior terasa kurang mewah meski telah mendapatkan sentuhan jok berbahan kulit. Dashboard dengan layar monokrom berwarna biru serta penggunaan bahan plastik membuatnya terlihat kurang atraktif. Belum lagi panel instrumen analog dan bentuk lingkar kemudi yang besar membuatnya tampil kurang atraktif.
Hal ini diperbaiki Hyundai pada Tucson generasi terbaru. Interior tetap berbalut kulit namun pemilihan bahan dan warna kulit membuat interior Tucson lebih modern dan nyaman. Gubahan besar berada pada dashboard dengan layar sentuh delapan inci berwarna menjadi bintang utamanya. Layar ini juga menjadi pusat hiburan dan konektivitas perangkat ponsel pintar pengendara. Panel instrumen semakin atraktif berkat kehadiran layar MID. Pada lingkar kemudikini terdapat tombol kendali audio dan cruise control yang pengoperasiannya diklaim lebih ergonomis.
Fitur Keselamatan
Hyundai patut berbangga dengan Tucson terbaru ini untuk urusan fitur keselamatan karena penyematan segudang fitur untuk aspek ini. Enam airbag untuk pengemudi dan penumpang, Anti-lock Breaking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD), Blind Spot Detection, Static Cornering Light, Lane Departure Warning, dan Autonomous Emergency Braking membuat kendaraan ini dianggap layak mengantongi nilai maksimal lima bintang dalam uji tabrak EURO NCAP.
Mesin
Mesin Tucson yang hadir di tanah air adalah mesin NU 2.0 MPI, D-CVVT bertenaga 158 ps pada 6.200 rpm dan torsi 192 Nm pada 4.000 rpm. Transmisi otomatis 6-percepatan Shifttronic menjadi satu-satunya pilihan dengan penggerak roda depan (FWD).
Sementara jantung pacu Tucson terbaru di India mendapat dua pilihan mesin diesel. Mesin diesel 2.0L CRDi memproduksi tenaga 185 ps dan torsi 420 Nm, adapun mesin 1.7L menggunakan teknologi CRDi Blue Drive yang menghasilkan tenaga 115 ps dengan torsi 280 Nm.
Penggunaan mesin diesel di India memang sesuai dengan kebutuhan pasarnya yang lebih memilih bahan bakar diesel yang lebih murah. Namun di pasar Amerika dan Eropa, Tucson telah dihadirkan dengan mesin bensin Turbo GDI DOHC 1.6 L yang bisa saja dijadikan pilihan mesin untuk tanah air.
Transmisi Tucson terbaru ini juga hadir dengan pilihan manual atau otomatis 6-percepatan. Pada Tucson generasi terbaru ini Hyundai bahkan menambahkan teknologi AWD-lock Active On Demand di dalamnya. Semua hal ini menjadikan Hyundai Tucson terbaru layak untuk ditunggu di pasar Indonesia.
(kpl/prl/fjr)(mdk/otosia)