Inilah Mobil SUV Plug-in Hybrid Pertama dan Paling Laris di Dunia
Mobil SUV plug-in hybrid pertama di dunia, Mitsubishi Outlander PHEV, meraih volume penjualan strategis sebanyak 200 ribu unit di dunia sejak diluncurkan pada 2013.
Mobil SUV plug-in hybrid pertama di dunia, Mitsubishi Outlander PHEV, meraih volume penjualan strategis sebanyak 200 ribu unit di dunia sejak diluncurkan pada 2013. Informasi tersebut disampaikan oleh pabrikannya Mitsubishi Motors Corporation (MMC), kemarin.
Sejak memulai debut di Jepang, Mitsubishi Outlander PHEV telah diperdagangkan lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Mobil ini telah menjadi mobil plug-in hybrid yang mencatat penjualan terbaik di dunia per Desember 2018. SUV ini juga mencatat penjualan terbaik di benua Eropa secara konsisten selama empat tahun terakhir sejak 2015.
-
Kapan Mitsubishi Xpander Cross diluncurkan? PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah merilis harga terbaru untuk mobil Mitsubishi Xpander Cross per Juni 2024.
-
Kapan Mitsubishi Xpander Hybrid bisa dijual di Indonesia? Saya tidak bisa katakan sekarang kapan bisa dibawa, setidaknya saya bisa katakan secara teknis kami menunggu arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Suzuki Ertiga Hybrid diluncurkan? Mobil keluarga ini, yang menggabungkan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar, ditawarkan dengan harga kompetitif pada tahun 2024.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
Dalam rilisnya pada Merdeka.com, Outlander PHEV merupakan model flagship kendaraan berteknologi dari MMC yang sukses mendemonstrasikan permintaan konsumen terhadap mobil listrik.
Dikembangkan dari full kendaraan listrik, Outlander PHEV memiliki arsitektur yang unik dengan motor listrik di depan dan belakang, serta tanpa gearbox. Teknologi ini menawarkan kepada kustomer efisiensi energi dan pengalaman berkendaraan yang lembut.
Model Outlander PHEV 2019 menawarkan level gas buang (emisi) CO2 lebih rendah, yakni 40 gram per kilometer (NEDC Correlated) atau 46 gram per kilometer (WLTP) dan efisiensi bahan bakar yang sangat baik. Tepatnya 1,8 liter per 100 kilometer (NEDC Correlated) atau 2,0 liter per 100 kilometer (WLTP), dan emisi nol dengan jarak 54 kilometer (NEDC Correlated) atau 45 kilometer (WLTP).
Model anyar tahun ini juga memiliki fitur powertrain yang inovatif dan perbaikan secara mekanik termasuk mesin bensin 2.4L yang sangat efisien. Improvisasi lainnya adalah kapasitas baterai lebih besar 15 persen dari model lawas dengan output baterai naik 10 persen, output motor belakangan (17 persen) yang memperkaya berkendara lebih dinamis, serta lebih banyak mode pengendaraan termasuk mode sport dan mode snow.
Baca juga:
Bikin Mesin Mati Mendadak, Mitsubishi Kampanye Perbaikan Outlander Sport dan Delica
Ini mobil listrik Outlander PHEV dan i-MiEV yang diterima Kemenperin
Dua mobil listrik Mitsubishi bakal Debut di Geneva Motor Show 2018
Mitsubishi Indonesia panggil 17 ribu konsumen Outlander Sport, ada apa?
Tipe tertinggi Outlander Sport Action dibanderol Rp 375 Juta
SPK Mitsubishi Motors selama IIMS 2017 lampaui target