Mengenal Mitsubishi Model A, 'Nenek Moyang' Mobil Penumpang Mitsubishi di Dunia
Semua diawali Mitsubishi Model A, sebuah mobil produksi awal Mitsubishi yang dirancang di Kobe Shipyard oleh Mitsubishi Shipbuilding Company, sekarang adalah Mitsubishi Heavy Industries (MHI) --Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berpisah dari MHI pada 1970.
Mungkin tidak banyak orang yang tahu mengenai asal muasal dan pengembangan mobil Mitsubishi di dunia.
Semua diawali Mitsubishi Model A, sebuah mobil produksi awal Mitsubishi yang dirancang di Kobe Shipyard oleh Mitsubishi Shipbuilding Company, sekarang adalah Mitsubishi Heavy Industries (MHI) --Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berpisah dari MHI pada 1970.
-
Bagaimana logo ikonik Mitsubishi terinspirasi? Logo ikonik Mitsubishi juga terinspirasi dari lambang keluarga Tosa dan Iwasaki, yang melambangkan persatuan dan kekuatan.
-
Apa yang menjadi awal dari sejarah Mitsubishi Motors? Awal dari sejarah Mitsubishi Motors terjadi pada tahun 1870 ketika Yataro Iwasaki mendirikan perusahaan pelayaran bernama Kujuku Shokai.
-
Kapan Mitsubishi Motors mulai memproduksi mobil penumpang secara massal di Jepang? Pada tahun 1917, Mitsubishi memulai kehadirannya dalam industri otomotif dengan meluncurkan Model A, mobil penumpang pertama yang diproduksi secara massal di Jepang.
-
Bagaimana Mitsubishi Motors mendukung petualangan hidup para konsumen? Tema tersebut untuk menegaskan komitmen selalu memanjakan konsumen melalui beragam produk dan layanan.
-
Kapan Mitsubishi Xpander Cross diluncurkan? PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah merilis harga terbaru untuk mobil Mitsubishi Xpander Cross per Juni 2024.
-
Kenapa Mitsubishi meluncurkan XFORCE di Indonesia? Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya, Mitsubishi Motors) meluncurkan Mitsubishi XFORCE – sebuah model compact SUV baru, di GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2023.
Model A merupakan cikal bakal mobil penumpang modern Mitsubishi Motors, dengan model purwarupa dimulai pada musim panas 1917 dan selesai diproduksi pada November 1918. Mungkin inilah nenek moyang SUV Mitsubishi Pajero Sport yang populer itu.
Meski pada masa itu terdapat beberapa alat dan mesin khusus otomotif, Mitsubishi Model A pertama diproduksi secara manual dengan tangan menggunakan palu dan pahat. Bodi mobil yang terbuat dari kayu yang dipernis dan interiornya menggunakan kain wol Inggris yang mewah.
Tiada gambar desain untuk bekerja dan sedikit pengetahuan tentang mesin bensin, bodi mobil, interior, serta pengalaman lain dalam proses produksi, insinyur Mitsubishi mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dan menunjukkan bahwa produksi massal mobil dalam negeri adalah hal mungkin.
Pada 1921, Mitsubishi Model A menjadi mobil penumpang seri produksi pertama Jepang dan tercatat sebagai sebuah mobil yang memiliki makna penting dalam industri otomotif Jepang.
Pada November silam, MMC mengumumkan Mitsubishi Model A telah dipilih oleh Japan Automotive Hall of Fame (JAHFA),sebagai Mobil Bersejarah yang menandai keunggulan pada sejarah industri otomotif Jepang.
Saat ini replika dari Mitsubishi Model A, yang dibuat ulang menggunakan arsip dan dokumen lampau, dipamerkan di Mitsubishi Auto Gallery di Okazaki City, Prefektur Aichi.
“Mitsubishi Model A tidak hanya penting bagi sejarah Mitsubishi Motors, tapi juga industri otomotif Jepang. Mitsubishi Motors telah berkomitmen untuk memproduksi mobil dengan kualitas terbaik, memahami preferensi, dan kebutuhan konsumen. Sejak awal, ketika kami memproduksi massal kendaraan pertama. Saat ini lini Mitsubishi Motors hadir dengan pilar utama: SUV, PHEV, dan teknologi terkoneksi yang mampu menjawab kebutuhan konsumen dan tatangan zaman,” ujar Ryoichi Inaba, Direktur Strategi Produk PT Mitsubishi Motors Krama Yudhan Sales Indonesia (MMKSI), dalam rilisnya, kemarin.
Apresiasi dari JAHFA
JAHFA adalah organisasi nirlaba di Jepang.
Misi JAHAF adalah untuk memuji prestasi orang-orang yang berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan industri otomotif Jepang saat ini dan mereka yang mempromosikan sains dan budaya industri.
JAHFA melantik orang-orang tersebut ke Hall of Fame untuk menyerahkan pencapaian mereka kepada generasi mendatang.