Menjelang Arus Mudik 2025, Korlantas Mempersiapkan Sistem One Way dan Contraflow di Tol Trans Jawa
Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow dalam menghadapi arus mudik 2025. Simak selengkapnya!

Dengan datangnya bulan Ramadan 1446H, arus mudik Lebaran 2025 semakin dekat. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang melaksanakan berbagai strategi dan persiapan untuk memastikan pemudik merasa aman dan nyaman, termasuk dalam hal kelancaran lalu lintas.
Salah satu langkah yang diambil untuk mengurangi kemacetan adalah penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) atau contraflow di beberapa ruas tol. Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini efektif dalam mengatasi kepadatan di beberapa titik.
"Sistem satu arah secara nasional akan diimplementasikan untuk menangani peningkatan volume lalu lintas, dengan penerapan contra flow di beberapa lokasi guna mengurangi kemacetan," ujar Irjen Pol Agus Suryo dalam pernyataan resminya, Selasa (4/3/2025).

Pemberlakuan sistem satu arah (one way) akan dimulai dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung di Jawa Tengah. Di sisi lain, para pemudik yang datang dari arah Jawa Barat dapat memanfaatkan ruas tol fungsional Japek II Selatan. "Jalur mudik ini akan diterapkan satu arah menuju Trans Jawa hingga Jawa Tengah, diikuti dengan arus balik setelahnya. Untuk arus yang bergerak dari Jawa Barat ke Jakarta, mereka dapat menggunakan tol fungsional Japek II Selatan, sehingga arus yang biasanya melalui Cikampek dapat dialihkan ke Japek II," tambahnya.
Selanjutnya, tim Korlantas Polri telah mengevaluasi lokasi-lokasi strategis, termasuk jalan tol, jalan nasional, pelabuhan, dan tempat wisata yang diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah kendaraan yang signifikan.
“Kami telah memetakan area-area yang rawan kemacetan dan kecelakaan, serta menyiapkan berbagai rencana rekayasa lalu lintas untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung aman, teratur, dan lancar,” ungkap Kakorlantas.
Irjen Pol Agus Suryo mengakhiri dengan menyerukan kepada masyarakat akan pentingnya disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan, terutama selama arus mudik lebaran 2025.