Mobil Listrik Mini Wuling Segera Dipasarkan, Jarak Tempuh versi Indonesia 200-300 Km
Wuling Indonesia memastikan segera menjual mobil listrik mini atau electric vehicle (EV), setelah melakukan pra-peluncuran Wuling EV di Central Park Jakarta, Rabu (1/6). Kegiatan perkenalan Wuling EV tersebut akan berlangsung hingga Ahad (5/6).
Wuling Indonesia memastikan segera menjual mobil listrik mini atau electric vehicle (EV), setelah melakukan pra-peluncuran Wuling EV di Central Park Jakarta, Rabu (1/6).
Kegiatan perkenalan Wuling EV tersebut akan berlangsung hingga Ahad (5/6).
-
Di mana Wuling Motors mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Di mana Wuling memproduksi mobil-mobilnya? Wuling Motors memproduksi mobil merek Wuling, yang berasal dari Tiongkok.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Apa saja model SUV yang ditawarkan Wuling? Ada tiga model Mobil SUV Wuling ditawarkan, yaitu Wuling Alvez, Wuling Almaz Hybrid dan Wuling Almaz RS.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, mengungkapkan, aktivitas ini adalan bentuk komitmen Wuling untuk memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia.
Namun Dian belum bersedia menyebutkan kapan mobil listrik mininya resmi dipasarkan di Indonesia. Yang pasti tahun ini waktu peluncurannya.
Selama aktivitas pra-peluncuran Wuling EV, para pengunjung Central Park bisa melihat dari dekat desain dan eksteriornya. Sedangkan interior dan fitur-fitur detailnya belum disediakan.
Alasannya, kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, mobil EV yang dipamerkan masih dalam proses pengembangan sehingga belum bisa dibuka ke publik. Alhasil hanya ekstrior yang bisa dilihat dari dekat.
"Eksteriornya dipamerkan sebagai gambaran inilah desain mobil listrik mini yang akan kami pasarkan segera," ujar Danang.
Mobil listrik mini ini menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Konsep itu menjadikan Wuling EV nanti akan cocok dengan konsumen perkotaan dan kebutuhan gaya hidup urban. Sebab dimensinya kompak, mudah digunakan, dan mudah aksesnya.
"Kami ingin menyatakan siapa pun bisa memiliki akses beli mobil listrik. Jadi kami incar semua segmen," ujar Dian tanpa bersedia menyebutkan harga jual mobil listriknya.
Kata Dian, Wuling EV berbasis GSEV ini akan menyasar konsumen perkotaan yang menurut survei Wuling, sekitar 50 persen menggunakan mobil hanya untuk pergi-pulang ke kantor atau sekolah. Jarak tempuhnya pun kurang dari 50 km per hari dan hanya diisi dua orang.
Meski mobil listrik mini, Dian membuka jarak tempuhnya mencapai 200-300 km bila kondisi baterai penuh. Menariknya, mini EV ini bisa diisi daya baterainya di rumah secara mudah.
"Wuling EV nanti easy to drive, easy to charge, dan easy to park," pungkas Dian.
(mdk/sya)