Pakai CCTV ANPR, Polda Metro Jaya bisa ketahui pelanggaran lalu lintas langsung
Polda Metro Jaya melakukan uji coba penerapan CCTV ANPR terhadap pelanggaran di jalan. Teknologi ini memungkinkan pelat nomor kendaraan pelanggar di-capture yang dikoneksikan dengan pusat data TMC Polda Metro Jaya. Jika terjadi pelanggaran, akan dinotifikasi lewat e-mail, aplikasi WhatsApp, atau ke alamat pelanggar.
Setelah mengadakan Pameran Road Safety Zero Accident di Bekasi, kini giliran Cilandak Town Square (Citos), kemarin, dalam rangkaian HUT Lalu-Lintas Bhayangkara yang ke-63 tahun Korps Lalu Lintas Polri.
Seperti pameran serupa di Bekasi, kali ini di Citos juga dikampanyekan keselamatan di jalan raya dan acara lainnya. Pengunjung mal bisa bertanya langsung terkait safety di jalan raya. Mulai dari peraturan tata tertib lalu lintas, angkutan umum hingga asuransi kecelakaan.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa saja yang dimutasi dalam perombakan jajaran di Polda Metro Jaya? Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi. Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi: 1. AKBP Iver Son Manossoh diangkat jadi Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat;2. Komisaris Polisi Muhammad Yamin menjadi Kasatresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta;3. AKBP Hady Saputra Siagian menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;4. Kompol Harry Gasgari menjadi Wakil Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat; 5. Ajun Komisaris Polisi Lukman diangkat jadi Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;6. Kompol Saiful Anwar diangkat sebagai Kapolsek Ciledug;7. Kompol Stanlly Soselisa diangkat sebagai Kapolsek Kelapa Dua;8. Kompol Sutirto diangkat sebagai Kapolsek Tambun;9. Kompol Jupriono diangkat sebagai Kapolsek Beji; 10. AKP Untung Riswaji diangkat sebagai Kapolsek Bekasi Selatan;11. AKP Usep Aramsyah diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Pusat;12. AKP Basuni diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin;13. AKP Ani Widayati diangkat sebagai Kapolsek Setu;14. AKP Hotma Partogu Sitompul diangkat sebagai Kapolsek Pebayuran; 15. AKP I Gede Bagus Ariska Sudana diangkat sebagai Kapolsek Tarumajaya;16. Iptu Diana Aldini Putri diangkat sebagai Kapolsek Pinang;17. AKP Sugianto diangkat sebagai Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan;18. AKP Jefri diangkat sebagai Kapolsek Tambelang;19. AKP Windarto diangkat sebagai Kapolsek Kawasan Muara Baru; 20. Kompol Jamalinus L.P Nababan diangkat sebagai Kapolsek Metro Gambir;21. Kompol Murodih diangkat sebagai Kapolsek Tebet;22. Kompol Antonius diangkat sebagai Kapolsek Karawaci;23. Kompol Hadi Wiyono diangkat sebagai Kapolsek Benda;24. Kompol Sugiran diangkat sebagai Kapolsek Palmerah;25. Kompol Judika Sinaga diangkat sebagai Kapolsek Cimanggis; 26. Kompol Arnold Julius Simanjuntak diangkat sebagai Kapolsek Kemayoran;27. AKP Muhamad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Timur;28. Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Makasar;29. Kompol Tuti Aini diangkat sebagai Kapolsek Kramatjati;30. Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin diangkat sebagai Kapolsek Ciputat Timur;31. Kompol Andika Muslim diangkat sebagai Kapolsek Serpong.
-
Siapa yang memberikan pernyataan pujian terhadap langkah Polda Metro Jaya dalam melibatkan Ormas dan satpam? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Bagaimana cara Polda Metro Jaya mengantisipasi kemacetan selama kunjungan Paus Fransiskus? Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan, menyesuaikan, khususnya arus lalu lintas dimana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," tutur Heru.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Di mana Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus Pendeta Gilbert? A|de Ary kemudian membeberkan langkah penyidik ke depan, antara lain mengadakan gelar perkara. "Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara," ucap dia.
Road Safety Zero Accident masih menjadi tema utama dalam kegiatan talk show, dengan salah satu pembicara Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto.
Menurutnya, budaya tertib lalu lintas harus digaungkan lagi kepada generasi milenial saat ini.Pendekatan yang dilakukan sangat berbeda dengan sebelumya, saat ini didominasi dengan pemanfaatan teknologi misalnya media sosial. Meski cara konvensional tetap dilakukan, seperti pemberian teori dan praktek safety riding dan driving.
"Kami secara periodik melakukan kegiatan-kegiatan seperti safety riding dan safety driving, dalam kegiatan tersebut kita kombinasikan antara teori dan praktek di lapangan. Kedua, mengembangkan penegakan hukum yang didukung oleh elektronik. Kami sudah memasang beberapa kamera CCTV ANPR (Automatic Number Plate Recognition) yang mana alat tersebut bisa langsung menangkap gambar atau meng-capture kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas," ujarnya.
Dengan memanfaatkan teknologi ini, pihak kepolisian tidak akan bersentuhan langsung dengan pelanggar. CCTV tersebut bisa merekam serta meng-capture pelanggaran, yang mana pelat nomor kendaraan di lapangan akan dikoneksikan di back office TMC Polda Metro Jaya. Dari back office, ada petugas dari Subdit Gakkum dan Regident yang mengecek database tersebut.
Data yang tersimpan di Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya nanti dianalisis petugas, lalu diberi penilaian apakah terjadi pelanggaran atau tidak. "Kalau memang melanggar, pasal apa yang dilanggar. Ini sekaligus mengurangi persepsi buruk kepada polisi dalam hal berdamai dengan pelanggar," ujar AKBP Budianto.
Jika pengendara terbukti melakukan pelanggaran, polisi akan mengirimkan surat konfirmasi melalui e-mail, aplikasi WhatsApp atau langsung ke alamat pelanggar. Tujuannya, melakukan validasi data diri pemilik kendaraan. Saat ini pihak Polda Metro Jaya sudah melakukan sosialisasinya mulai 1 Oktober.
"Kamera CCTV sudah dipasang di beberapa titik, misalnya di persimpangan Patung Kuda dan Sarina. Nanti kami akan pasang di beberapa titik perempatan lain. Namun, ini belum ada sanksi penegakan hukum. Saat ini yang dilakukan adalah sanksi sosial karena ini masih uji coba. Foto-foto pelanggar sementara kami tayangkan di media cetak atau online termasuk di media sosial. Ini merupakan sanksi sosial bagi mereka. Dengan adanya kampanye Road Safety Zero Accident, kami harap bisa menekan angka kecelakaan yang cukup tinggi, meski tahun ini mengalami penurunan," ujarnya.
Seperti diketahui, angka kecelakaan dari Polda Metro Jaya selama periode Januari-Desember 2017, korban kecelakaan lalu lintas mencapai 6.949 orang.
Angka ini menurun 4 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebanyak 7.200 orang. Pelanggaran lalu lintas menjadi penyebab utama kecelakaan.
Maka itu, semua pihak baik masyarakat maupun aparat kepolisian harus saling mendukung agar tercipta Zero Accident. Kesadaran individu dalam berlalu lintas itu sangat penting demi menekan angka pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas.
(mdk/sya)