Pembalap Astra Honda Racing Team Optimistis Naik Podium di ARRC 2023
Pada sesi tes resmi ARRC 2023 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada 21-22 Maret lalu, para pebalap AHRT unjuk gigi. Herjun Atna Firdaus menunjukkan performa positif dengan meraih catatan waktu terbaik di kelas AP250.
Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) mantap menatap ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023.
Pada sesi tes resmi ARRC 2023 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada 21-22 Maret lalu, para pebalap AHRT unjuk gigi. Herjun Atna Firdaus menunjukkan performa positif dengan meraih catatan waktu terbaik di kelas AP250.
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Kenapa Honda Astrea 700 terkenal akan efisiensi bahan bakar? Motor ini terkenal karena efisiensinya dalam konsumsi bahan bakar, dengan klaim mencapai hingga 100 km per liter.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Honda Astrea Legenda 1? Ciri khas dari Legenda 1 adalah warna sayap depan yang putih dan lampu sein yang bening, tanpa tambahan reflektor mata kucing pada spakbor depan samping.
-
Apa itu Honda? Honda adalah konglomerat multinasional dari Jepang yang dikenal dengan produksinya yang meliputi mobil, sepeda motor, dan peralatan daya.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
Sementara Veda Ega Pratama yang baru memasuki ajang ARRC tahun ini mampu menempati posisi kedua. Sang juara AP250 tahun 2018, Rheza Danica Ahrens, berhasil menduduki posisi ketiga.
“Tahun lalu adalah masa adaptasi saya. Jadi, tahun ini akan menjadi pembuktian saya di balapan 250 cc Asia ini. Saya akan memanfaatkan sebaik-baiknya pengalaman tahun lalu ditambah modal kuat performa CBR250RR dan solidnya Astra Honda Racing Team. Pada hasil tes resmi kemarin, catatan waktu terbaik saya adalah 1:51: 005. Rasa percaya diri saya semakin kuat. Semoga saya bisa tampil sebaik mungkin dalam balapan pertama di Thailand ini," ujar Herjun dalam rilisnya, kemarin.
Di kelas SS600, M Adenanta Putra yang baru naik di kelas ini, masih memerlukan adaptasi untuk dapat bersaing menggunakan CBR600RR. Pemuda asal Magetan ini memiliki tekad tersendiri untuk tampil maksimal saat race nanti.
Sementara itu, Gerry Salim kembali memperkuat AHRT, setelah Andi Gilang juara di musim lalu, naik ke kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing.
Gerry merasa memiliki tantangan tersendiri karena hasrat meneruskan tradisi juara di kelas 600 cc. Pengalaman balap lintas Asia dan Eropa dari Arek Suroboyo ini menjadi bekal kuat untuk menghadapi musim ARRC 2023.
“Kembali balap di supersport SS600 tentu menjadi tantangan dinantikan. Saya bertekad meneruskan tradisi juara Astra Honda di kelas ini. Saya optimistis dengan kerja keras, dapat cepat beradaptasi dengan CBR600RR musim ini,” ucap Gerry (25).
Siap Fisik dan Mental
©2023 Merdeka.com
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, persiapan baik secara fisik, mental, dan keterampilan telah dilakukan para pebalap binaan AHM menghadapi kejuaraan balap level Asia ini.
Pada gelaran perdana ARRC musim ini, AHM juga mengawal pebalap binaan yang siap bersaing di pentas balap Thailand Talent Cup (TTC) 2023 yang diselenggarakan bersamaan dengan seri pertama ARRC 2023.
“Latihan tentu menjadi menu utama para pebalap binaan untuk dapat optimal saat bersaing di arena balap. Pembinaan berjenjang yang terus kami lakukan secara intensif, serta dukungan masyarakat Indonesia, kami harapkan mampu membawa harum nama bangsa di kancah Asia bahkan dunia,” pungkas Andy.