Penjualan retail sales Toyota semester 1 di 2016 capai 187.438 unit
Dalam 4 bulan terakhir, atau sejak Maret hingga Juni 2016, Toyota terus menunjukkan tren pertumbuhan penjualan.
Toyota-Astra Motor membukukan total penjualan 187.438 unit di pasar ritel sepanjang Januari—Juni 2016, dengan market shares 35,4 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015, penjualan ritel Toyota tumbuh 11,8 persen.
Kinerja positif yang ditorehkan Toyota berada di atas performa pasar nasional sepanjang paruh pertama 2016, yang tumbuh tipis 0,4 persen. Selama Januari—Juni 2016, pasar ritel nasional adalah 528.855 unit, lebih baik dibandingkan dengan semester 1/2015 sebanyak 526.846 unit.
-
Dimana penjualan mobil Toyota mengalami penurunan? Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan," ujarnya.
-
Bagaimana Auto 2000 menghadapi penurunan penjualan Toyota? Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi," ujarnya.
-
Kenapa Toyota memutuskan untuk menjual Vios di Indonesia? Meskipun ragu karena popularitas Toyota Soluna yang tinggi, Toyota akhirnya memutuskan untuk menghadirkan Vios ke Indonesia pada tahun 2003.
-
Apa yang membuat penjualan mobil Toyota mengalami penurunan? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan," kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Bagaimana cara menentukan harga yang tepat untuk Toyota Avanza bekas? Disarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan dan kelengkapan dokumen sebelum memutuskan untuk membeli.
-
Kenapa penjualan mobil Toyota di Bali stabil? Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan," ujarnya.
Dengan raihan ini, Toyota tidak hanya berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader namun juga meningkatkan market shares dari 31,8 persen pada semester 1/2015 menjadi 35,4 persen pada semester 1/2016.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan bahwa dalam 4 bulan terakhir, atau sejak Maret hingga Juni 2016, Toyota terus menunjukkan tren pertumbuhan penjualan ritel yang cukup signifikan di setiap bulannya.
Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan dan kesetiaan para pelanggan. Sehingga, untuk mengapresiasinya, Toyota akan terus menghadirkan produk dan teknologi yang melebihi ekspektasi, serta meningkatkan layanan, yang sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond.
Khusus pada Juni 2016, Toyota bahkan mencatatkan kinerja tertinggi di pasar ritel nasional dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, yaitu 36.564 unit, dengan market shares 38,1 persen.
"Penjualan ritel TAM pada bulan lalu adalah yang tertinggi sepanjang tahun ini. Pencapaian didorong dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kendaraan baru dalam menyambut Idul Fitri," ujar Henry, hari ini.
Hasil positif pada semester 1/2016 ini, semakin membuat TAM optimis dalam menghadapi kompetisi. Dia berharap tren pertumbuhan akan terus terjaga hingga akhir tahun.
Pada semester 1/2016, hampir semua segmen kendaraan penumpang Toyota mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi diraih sedan yang market shares-nya naik dari 49,4 persen pada semester 1/2015 menjadi 56,2 persen pada semester 1/2016.
Segmen hatchback Toyota membukukan pangsa pasar 36,9 persen pada semester 1/2016 atau naik dari 35 persen pada semester 1/2015. Segmen MPV mencatatkan market shares 53,5 persen pada Januari—Juni 2016 atau naik dari 49,9 persen pada Januari—Juni 2015.
Toyota Sienta ©2016 Merdeka.com
Performa baik di segmen MPV didorong oleh line-up andalan Toyota Avanza yang membukukan total penjualan 74.928 unit dengan market shares 48,8 persen. Sepanjang semester 1/2016, Avanza tumbuh 4,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, segmen SUV Toyota dengan produk andalan Rush dan Fortuner, secara volume mengalami kenaikan penjualan, yaitu 26.505 unit pada semester 1/2016, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan semester 1/2015 yang sebanyak 19.891 unit.
Secara keseluruhan, segmen kendaraan penumpang Toyota di pasar ritel pada semester 1/2016 tercatat sebanyak 180.580 unit atau mengalami peningkatan sebesar 13,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca juga:
Transmisi Manual Toyota Sienta Standar Eropa
Penjualan Toyota Sienta lebih dari 2.600 per Juni
Toyota tarik 40.280 sedan keluaran 2001-2008, termasuk Yaris
Sorry, Auto 2000 Belum Mau Jualan Toyota Calya
Wow, Penjualan Toyota di Auto2000 naik 18,4 persen di Semester I