PT LVO Bawa Kembali Volvo ke Pasar Otomotif Indonesia, Serius Ngak Nih?
Merek otomotif asal Swedia, Volvo, kembali ke pasar Indonesia pada tahun ini. Kali ini melalui PT Leading Vision Otomotif (LVO), yang diumumkan secara resmi pada hari ini (1/3).
Merek otomotif asal Swedia, Volvo, kembali ke pasar Indonesia pada tahun ini. Kali ini melalui PT Leading Vision Otomotif (LVO), yang diumumkan secara resmi pada hari ini (1/3).
LVO segera meluncurkan kembali mobil-mobil Volvo di Indonesia pada kuartal III termasuk serangkaian mobil listrik. LVO akan sepenuhnya fokus dalam memasarkan mobil Volvo dan melayani pelanggan di Indonesia.
-
Apa yang membuat Volvo terkenal di Indonesia pada era 1980-an? Pada era 1980-an, mobil Volvo terkenal sebagai kendaraan favorit para pejabat.
-
Mengapa Volvo sering disebut sebagai "tank"? Mobil Volvo dikenal memiliki material dan kerangka yang sangat kokoh, sehingga sering disebut sebagai tank dari Swedia.
-
Kapan Volvo pertama kali memulai produksinya? Pada 14 April 1927, mobil pertama yang diproduksi oleh Volvo melintasi gerbang pabrik di Gothenburg, Swedia, yang terletak di pantai barat negara tersebut.
-
Di mana Volvo 850 pertama kali diluncurkan? Volvo 850 menghadirkan empat terobosan pertama di dunia: mesin lima silinder dalam konfigurasi lintang, Sistem Perlindungan Dampak Samping, sabuk pengaman kursi depan yang dapat disesuaikan secara otomatis, dan suspensi belakang Delta-link.
-
Bagaimana performa Volvo S80? Dilengkapi dengan 4 silinder turbo charge, mobil ini menawarkan performa yang mengesankan.
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
Volvo sempat hilang di pasar otomotif Indonesia, setelah terakhir dipegang Garansindo Group sejak 2017.
LVO akan dipimpin oleh Yoshiya Horigome, yang memiliki pengalaman lebih 25 tahun di industri otomotif global dan Indonesia. Horigome pun berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman bernilai kepada para pelanggan dan para pemangku kepentingan.
"Kami senantiasa menempatkan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai inti dari pelayanan. Volvo Cars telah hadir jauh sebelum dari yang mungkin diingat oleh generasi Indonesia era 1980-an hingga awal 1990-an. Perusahaan ini merupakan manifestasi kontemporer dari gaya hidup Swedia dan tetap setia pada nilai keselamatan yang diwariskan turun-temurun. Pada 2020, Volvo Cars mencatat volume penjualan global tertinggi, sementara di Korea misalnya, merek kami telah mengalami pertumbuhan dua digit selama 11 tahun berturut-turut. Pendekatan unik Volvo Cars terhadap keberlanjutan dan netralitas karbon membuat kami berbeda dari pemain lain di industri otomotif,” ujar Horigome-san dalam rilisnya.
Nick Connor, Head of Volvo Cars, menambahkan kami sangat bersemangat untuk meluncurkan kembali Volvo Cars di Indonesia dengan LVO sebagai mitra kami melalui rangkaian mobil listrik yang menarik.
“Kembalinya Volvo Cars ke pasar Indonesia akan merevitalisasi segmen mobil premium sekaligus menambah warna tersendiri melalui keahlian dan gaya khas Swedia ke segmen premium yang terus berkembang di Indonesia. Kami berharap dapat menghadirkan layanan yang luar biasa bagi para pelanggan dan mengembangkan merek Volvo Cars di Indonesia,” tutup Yoshiya Horigome.
Kantor pusat, showroom, dan bengkel servis Volvo Cars Indonesia akan berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, dan mulai beroperasi pada kuartal ke-3 tahun ini.
Volvo Cars didirikan pada 1927. Per Desember 2020, Volvo Cars mempekerjakan sekitar 40.000 karyawan tetap. Kantor pusat, pengembangan produk, pemasaran dan fungsi administrasi Volvo Cars, sebagian besar berlokasi di Gothenburg, Swedia.
Pabrik produksi Volvo Cars berlokasi di Gothenburg (Swedia), Ghent (Belgia), Carolina Selatan (AS), Chengdu, Daqing dan Taizhou (Cina). Perusahaan ini juga memiliki pusat R&D dan desain di Gothenburg, Camarillo (AS) dan Shanghai (Cina).
(mdk/sya)