Sangar! Pria Lombok ciptakan Ferrari F1-nya sendiri!
Bosan dengan Daihatsu Hijet tua keluaran 1980? Daripada dijual, lebih baik dibuat maha karya seperti pria asal Lombok ini.
Apa yang Anda lakukan kalau sudah bosan sebuah mobil dengan model lama milik Anda? Beberapa orang mungkin memilih untuk menjual mobil tersebut lalu beli mobil keluaran terbaru yang jelas lebih keren. Namun, hal tersebut tak berlaku untuk pria kreatif asal Lombok ini.
-
Di mana Daihatsu Feroza dipasarkan? Daihatsu Feroza adalah jenis SUV atau jip dengan mesin bensin yang dipasarkan oleh Astra Daihatsu dari tahun 1993 hingga 1999.
-
Bagaimana performa Daihatsu Feroza dalam hal akselerasi? Dalam uji akselerasi, Daihatsu Feroza mampu mencapai kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 13,3 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 150 km/jam.
-
Apa itu Daihatsu Terios? Terios yang dikenal sebagai SUV yang tangguh dan luas, dimulai perjalanannya pada bulan Desember 2006, menggantikan Daihatsu Taruna sebelumnya.
-
Kapan Daihatsu Feroza dihentikan produksinya? Meskipun produksinya dihentikan pada tahun 1999, minat terhadap mobil ini tetap tinggi di kalangan pecinta offroad, terutama dalam kondisi bekas.
-
Bagaimana Daihatsu Indonesia memastikan kualitas dan keselamatan kendaraannya? Dengan adanya berita itu, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Daihatsu Indonesia bersama prinsipal memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia, tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
-
Kenapa Daihatsu Sigra populer? Mobil ini pertama kali diperkenalkan tahun 2016 dan dikategorikan sebagai Low Cost Green Car (LCGC) dengan kemampuan untuk mengangkut tujuh penumpang dan mendapatkan popularitas di kalangan penikmat kendaraan keluarga yang ramah di kantong.
Ia adalah Abdul Latif, seorang pria paruh baya sekaligus pemilik bengkel modifikasi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang memilih untuk merombak wujud Daihatsu Hijet keluaran tahun 1980 miliknya menjadi sebuah replika mobil balap F1.
Dikutip dari autonetmagz, Sabtu (01/02), dengan mengandalkan bekal Rp 50 juta dan kreativitas serta semangat modifikasi yang tinggi, Pak Latif memanfaatkan hampir keseluruhan tubuh mobil bermesin 500cc tersebut untuk menciptakan replika tunggangan balap impiannya. Mulai dari sasis, roda, shockbreaker hingga bagian dapur pacunya berasal dari Hijet 1980 miliknya.
Modifikasi ekstrim yang amat unik hasil karya anak bangsa ini jelas merupakan sebuah prestasi yang semoga bisa menjadi inspirasi pecinta otomotif tanah air lainnya. Lebih hebat lagi, Pak Latif ini menuturkan kalau dalam waktu dekat ini ia akan kembali membuat replika F1 dengan body yang lebih panjang.
Kita tunggu maha karya-mu lainnya. Salut buat Pak Abdul Latief!
(kpl/sno)(mdk/otosia)