Suzuki perluas layanan after sales lewat ASEAN New Model Training
Tak hanya mengekspor, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga fokus pada sisi after sales.
Sebagai salah satu pemain penting dalam industri otomotif di ASEAN, Indonesia banyak mengekspor produk otomotif, termasuk di dalamnya produk Suzuki. Tak hanya mengekspor, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga fokus pada sisi after sales. Hal tersebut diwujudkan dengan mengadakan program 'ASEAN New Model Training' untuk perwakilan distributor Suzuki Motor di kawasan ASEAN. Pelatihan yang diadakan di Suzuki Training Center, Sunter ini diperuntukkan dan diikuti oleh perwakilan 4 negara ASEAN yaitu Thailand, Vietnam, Kamboja dan Filipina, guna memberikan pengetahuan tentang produk terbaru, All New Satria F150.
Program 'ASEAN New Model Training' merupakan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perwakilan distributor Suzuki di kawasan ASEAN tentang produk baru Suzuki. Pada program kali ini, pelatihan akan fokus pada produk All New Satria F150 yang menggunakan teknologi injeksi. Terkait dengan program ini, Assist. Department Head Service PT. SIS, Riecky Patrayudha menjelaskan, "Kita ketahui secara produk, All New Satria F150 memiliki keunggulan teknologi di kelasnya, sehingga tak hanya diterima baik di Indonesia, namun juga di mancanegara termasuk ASEAN. Untuk meningkatkan kepuasaan para penggunanya, kami juga menyiapkan dan membekali para distibutor Suzuki dengan keahlian yang dibutuhkan, termasuk para perwakilan distributor di kawasan ASEAN," ujarnya.
Program yang berlangsung pada tanggal 6 – 8 September 2016 ini juga merupakan bentuk standarisasi layanan after sales Suzuki. Terkait dengan hal itu Riecky menambahkan, "Program ini tentu saja merupakan wujud nyata usaha Suzuki untuk memberikan standar pelayanan after sales yang sama baik di Indonesia maupun kawasan ASEAN. Selain itu, pelaksanaan program yang diadakan di Indonesia menjadi kebanggaan bagi Suzuki Indonesia. Artinya, Suzuki Indonesia telah diakui kualitas dan standarnya untuk memberikan training kepada perwakilan distibutor di kawasan ASEAN," tambahnya.
Dalam pelatihan ini, para perwakilan distributor dibekali teori serta praktik pembongkaran unit All New Satria F150 yang dibagi dalam beberapa tahapan materi pelatihan. Pertama-tama para peserta pelatihan akan diberikan pengetahuan mengenai Spesification and Power, peserta akan mempelajari lebih jauh mengenai keunggulan All New Satria F150 baik secara data maupun fitur. Materi pelatihan yang kedua adalah Engine, peserta akan mengenal performa mesin terbaik dari DOHC (Double Over Head Camshaft) 4-valve single cylinder yang menjadi ciri khas All New Satria F150, sistem liquid cooling system dan juga skema kelistrikannya. Selanjutnya mengenai Diagnostic Trouble Code, All New Satria F150 menggunakan sistem elektonik berteknologi canggih yang dikendalikan secara otomatis oleh ECM (Electronic Control Module). Para peserta akan mempelajari langsung kode-kode yang berhubungan dengan perawatan mesin.
Tahapan selanjutnya adalah Maintenance, disini para peserta akan diberikan mengenai cara yang tepat dalam merawat mesin injeksi All New Satria F150, termasuk servis ringan dan berat. Kemudian para peserta akan diberikan pula informasi mengenai Chemical Product guna menjaga dan mengoptimalkan kondisi mesin. Tidak hanya pelatihan secara in-class training, para peserta juga berkesempatan mengunjungi pabrik Suzuki di Tambun untuk melihat proses produksi All New Satria F150.
Baca juga:
Suzuki resmikan outlet roda empat di Majalengka
Suzuki Premium Bike torehkan penjualan positif di GIIAS 2016
Suzuki bikin spot spesial untuk si legendaris Jimny selama GIIAS
Deretan mobil konsep yang 'mejeng' di GIIAS 2016
DF300AP, mesin kapal untuk pecinta urban sport
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Bagaimana Suzuki menghindari kegagalan di industri tenun? Setelah hampir tiga dekade, Suzuki menghadapi penurunan permintaan untuk mesin tenun, meskipun awalnya memiliki kisah yang mirip dengan Toyota dalam hal memulai dari pabrik mesin tenun pada tahun 1909 dan menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Apa yang menjadi ciri khas Suzuki Jimny? Meskipun telah mengalami beberapa transformasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, Jimny tetap mempertahankan karakteristiknya yang khas.
-
Dimana Suzuki Ertiga menempati posisi di pasar otomotif Indonesia? Identik dengan mobil keluarga, Suzuki All New Ertiga hadir menjadi salah satu mobil MVP yang diminati di Indonesia.
-
Bagaimana Suzuki Satria FU menjadi legenda di Indonesia? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.