Suzuki resmi ekspor Address ke Eropa
Divisi roda dua PT Suzuki Indomobil Sales resmi mengekspor Suzuki Address ke Eropa, Jepang, Oceania dan Asean.
-
Mengapa rem motor matic bisa blong saat di turunan? Rem motor matic bisa mengalami kegagalan karena penggunaan yang terus-menerus menyebabkan panas berlebih akibat gesekan antara cakram dan kampas rem. Akibatnya, minyak rem mendidih dan menghasilkan gelembung udara yang menyebabkan rem blong.
-
Siapa yang melakukan mudik dengan motor? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
Hari ini, Jumat (27/02), PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua resmi mengekspor Suzuki Address ke Eropa, Jepang, Oceania, dan Asean. Ekspor Suzuki Address ini dapat diraih berkat tercapainya standar mutu dan kualitas produk di Eropa dan Jepang oleh fasilitas manufaktur sepeda motor Suzuki di Indonesia.
Bertempat di PT SIM Tambun Jawa Barat, peresmian ekspor dilakukan oleh Manajemen Suzuki Motor Corporation Japan, Jajaran Pimpinan Indomobil Group, bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
"Ekspor ini menjadi pembuktian bahwa motor buatan Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik. Terbukti dengan ditembusnya pasar Eropa dan Jepang yang memiliki regulasi sangat ketat," jelas Shuji Oishi, Presiden Direktur Suzuki Indomobil Motor di Tambun, Bekasi.
Motor yang pertama kali tampil di ajang INTERMOT, Jerman pada tahun 2014 ini akan dikirim ke 24 negara, antara lain Inggris, Italia, Jerman, Belanda, Turki, Swiss, Swedia, Norwegia, Prancis, Spanyol, Irlandia, Denmark, Belgia, Yunani, Finlandia, Polandia, Australia, Selandia Baru, Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Kamboja.
Terpilihnya Suzuki Address tak lepas dari permintaan pasar luar negeri akan sepeda motor yang irit bahan bakar dan berbagasi besar. Mengusung mesin 110cc, Suzuki Address yang diekspor memiliki perbedaan pada penggunaan ban tubeless, tampilan lampu belakang yang terpisah dengan lampu samping, dan pilihan warna bodi, serta spesifikasi gas buang.
"Dengan prestasi yang ditorehkan oleh Suzuki menjadi pencapaian yang membanggakan untuk Indonesia. Oleh karena itu, strategi pengembangan industri otomotif ke depan harus kita arahkan lagi, selain untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga ekspor. Agar produk kita semakin bercitra di mata dunia," ucap Menteri Perindustrian, Saleh Husin saat menghadiri pelepasan ekspor Suzuki Address di Tambun, Bekasi.
Suzuki pun menargetkan akan mengirimkan 30ribu unit Suzuki Address sepanjang tahun 2015 ini. Dimana pembagiannya yaitu, Eropa sebanyak 7.000 unit, Jepang sebanyak 6.000 unit, Oceania sebanyak 500 unit, dan ASEAN sebanyak 16.400 unit.
"Ini menjadi langkah awal kita untuk bisa mengembangkan ekspor motor produksi Indonesia ke luar. Kalau bisa motor yang diekspor selanjutnya memiliki kapasitas mesin lebih besar," ucap Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel yang turut hadir.
Sebagai informasi, sepanjang April 2013 sampai Maret 2014 Suzuki Indonesia sudah mengekspor sebanyak 114 ribu unit yang terdiri dari beberapa model, yakni Satria FU150, Shooter FI, Shogun Axelo, dan Lets ke negara-negara di Asia.
(kpl/fid/sno)(mdk/otosia)