Volkswagen Menunda Proyek Mobil Listriknya Hingga Tahun 2032.
Dengan penundaan ini, Volkswagen diharapkan dapat menyempurnakan teknologi yang akan diterapkan pada Project Trinity
Volkswagen menghadapi tantangan besar dalam proyek ambisiusnya untuk kendaraan listrik premium, yang kini mengalami penundaan peluncuran. Rencana awal yang ditetapkan untuk rilis pada tahun 2026 kini harus dimundurkan hingga tahun 2032. Menurut laporan dari Drive, ini bukanlah pertama kalinya proyek ini mengalami perubahan jadwal. Namun, penundaan terbaru ini menciptakan selisih yang lebih besar dari rencana semula, yaitu enam tahun lebih lama dari yang direncanakan.
Volkswagen Project Trinity dan Scalable Systems Platform (SSP)
Sebelumnya, Volkswagen telah mengumumkan bahwa proyek kendaraan listrik generasi terbaru yang dikenal dengan kode nama Trinity, akan menjadi mobil pertama yang memanfaatkan Scalable Systems Platform (SSP). SSP adalah sebuah platform yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi model-model Volkswagen di masa depan.
Dengan adanya penundaan dalam peluncuran Project Trinity, Volkswagen Golf 2029 dilaporkan akan menjadi model pertama yang memperkenalkan teknologi generasi baru yang awalnya direncanakan untuk Trinity. Sementara itu, Volkswagen ID.4 generasi terbaru dan SUV kecil T-Sport yang dijadwalkan rilis pada tahun 2030 dan 2031 juga akan dibangun di atas fondasi SSP.
Latar Belakang Project Trinity dan Pengembangan Teknologi Otonom
Pada tahun 2021, Volkswagen mengumumkan Project Trinity sebagai inisiatif untuk menghadirkan generasi baru kendaraan listrik premium.
Inisiatif ini mencakup tidak hanya pengembangan mobil listrik, tetapi juga penerapan teknologi otonom Level 4 yang akan diterapkan di semua merek di bawah naungan Grup Volkswagen.
Produksi di Wolfsburg: Pabrik Baru untuk Kendaraan Listrik
Volkswagen memiliki rencana untuk memulai produksi model pertama dari Project Trinity pada tahun 2026 di pabrik baru yang terletak di Wolfsburg, Jerman. Investasi yang diperlukan untuk pabrik ini diperkirakan mencapai 200 juta dolar AS, dan pabrik tersebut akan menjadi pusat produksi kendaraan listrik premium bagi Volkswagen.
Dengan adanya penundaan ini, diharapkan Volkswagen dapat lebih menyempurnakan teknologi yang akan digunakan dalam Project Trinity, meskipun para penggemar harus bersabar lebih lama sebelum melihat kendaraan listrik premium ini beredar di jalan.
QnA Tentang Mobil Listrik
Q: Seberapa jauh mobil listrik dapat berjalan setelah baterainya diisi sekali?
A: Jarak yang dapat ditempuh oleh mobil listrik setelah pengisian baterai penuh bervariasi tergantung pada jenis dan kapasitas baterai yang dimiliki. Beberapa model mobil listrik mampu menempuh jarak antara 150 hingga 500 kilometer dengan satu kali pengisian. Namun, inovasi dalam teknologi baterai terus berupaya untuk meningkatkan jarak tempuh ini.
Q: Berapa lama proses pengisian baterai mobil listrik?
A: Durasi pengisian baterai mobil listrik sangat tergantung pada tipe charger yang digunakan. Jika menggunakan charger biasa di rumah, biasanya diperlukan waktu antara 8 hingga 12 jam untuk mencapai pengisian penuh. Sementara itu, dengan menggunakan charger cepat atau supercharger, waktu yang dibutuhkan bisa dipersingkat menjadi 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai 80% dari kapasitas baterai.