Dirut BRI: Suku Bunga Murah Belum Tentu Tingkatkan Penyaluran Kredit
Pertumbuhan konsumsi masyarakat dan penguatan daya beli masyarakat juga menurutnya menjadi pendorong permintaan kredit dari UMKM.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso menyebut bahwa suku bunga kredit yang murah belum tentu dapat meningkatkan penyaluran kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ditarget capai 30 persen dari total kredit pada 2024.
"Di model kredit total, ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kondisi likuiditas justru memiliki pengaruh penting dan besar terhadap pertumbuhan kredit dibandingkan penetapan suku bunga murah," kata Dirut BRI Sunarso dalam BRI Micro Financing Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (26/1).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
Pertumbuhan konsumsi masyarakat dan penguatan daya beli masyarakat juga menurutnya menjadi pendorong permintaan kredit dari UMKM.
"Ini harus kita sikapi dengan bijaksana dalam menyusun kebijakan, bahwa ternyata suku bunga kredit bukan faktor utama pertumbuhan kredit," ucapnya.
Adapun saat ini penyaluran kredit dari perbankan kepada UMKM baru mencapai sekitar 21 persen, dimana BRI menyumbang sekitar 67 persen dari total kredit kepada UMKM. Sementara itu sebesar 84 persen dari total portofolio kredit BRI disalurkan kepada UMKM dan hanya 16 persen yang disalurkan kepada korporasi dan wholesales.
"Pada 2025 kita ingin meningkatkan porsi portofolio kredit ke UMKM. Kita ingin penyaluran kredit kepada UMKM mencapai 85 persen dari total kredit," ucapnya.
Untuk itu, menurut Sunarso, BRI akan terus mengembangkan teknologi digital yang dapat mengurangi biaya dan risiko dari pembiayaan UMKM, terutama untuk menyasar nasabah yang sudah memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
Saat ini BRI sudah memiliki BRI Kode Desa (BRIKodes) yang memetakan kepadatan ponsel dan profil penggunaan internet masyarakat di desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Berdasarkan BRIKodes, baru 100 kecamatan di Indonesia memiliki kepadatan ponsel yang ideal dan penggunaan teknologi digital yang optimal.
"Di daerah seperti itu, BRI bisa menyediakan produk yang full digital. Tapi di daerah dengan kepadatan ponsel rendah dan penggunaan teknologi digital belum optimal yakni sebanyak 2.000 kecamatan, kecocokan produk digital masih dipertanyakan," ucapnya.