1 Korban Ledakan KM Amelia di Sungai Mahakam Alami Patah Tulang Parah
Salah satu korban ledakan KM Amelia di dermaga Sungai Mahakam di Samarinda, Muhtar (20) mengalami banyak patah tulang. Dia menjalani operasi di RSUD AW Syachranie, Samarinda. Ledakan itu menewaskan Ramadhan (20)
Salah satu korban ledakan KM Amelia di dermaga Sungai Mahakam di Samarinda, Muhtar (20) mengalami banyak patah tulang. Dia menjalani operasi di RSUD AW Syachranie, Samarinda. Ledakan itu menewaskan Ramadhan (20), dini hari tadi.
Pascaledakan, Muhtar dan Ramadhan dilarikan ke RS Dirgahayu, Jalan Merbabu, Samarinda. Belakangan, kondisi Ramadhan memburuk akibat luka dan patah tulang yang dia derita. Sementara, Muhtar dirujuk ke RSUD AW Syachranie, untuk mendapatkan penangan medis lebih memadai.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Pasien (korban ledakan KM Amelia) atas nama Muhtar siang tadi jalani operasi," kata Humas RSUD AW Syachranie Samarinda Arysia Andhina kepada merdeka.com, Rabu (6/2).
Arysia menerangkan, tidak ditemukan luka bakar pada fisik Muhtar, melainkan banyak patah tulang. "Banyak patah tulang dan luka robek di tulang paha, tulang kaki, tulang jari kaki kiri dan patah tulang kaki kanan. Juga kepala robek," ujar Arysia.
Pasien lainnya yang juga menderita luka bakar serius adalah Yordan (20). Dia dirawat di RS Hermina. "Dari tadi malam, ada rencana mau dirujuk ke AWS (RSUD Abdul Wahab Syachranie). Sejauh ini belum ada datang ke AWS," terang Arysia.
Jasad Ramadhan yang sebelumnya ada di RS Dirgahayu, kini berada di kamar jenazah RSUD AW Syachranie. "Ada orang tua Ramadhan datang. Tapi, sejauh ini belum ada permintaan visum dari kepolisian, dan identitas korban belum lengkap," demikian Arysia.
Diketahui, ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako dan gas elpiji rute Samarinda menuju Bidukbiduk kabupaten Berau, saat bersandar di dermaga Sungai Mahakam, Selasa (5/2) malam. Seketika kapal hancur Satu orang tewas pascakejadian, dan sebab ledakan masih diselidiki polisi.
Baca juga:
Polisi Fokus Cari Korban & Serpihan KM Amelia Meledak di Sungai Mahakam
KM Amelia Meledak di Sungai Mahakam, Dua ABK Dinyatakan Hilang
Luka Bakar 70 Persen, Satu Korban Ledakan KM Amelia Meninggal Dunia
Ledakan KM Amelia Terdengar Hingga Radius 6 Km, 3 Orang Masih Hilang
Kapal Muatan Sembako Meledak Berkeping-keping di Sungai Mahakam