10 Persen soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional berupa esai
Penetapan jadwal USBN, kata dia, dengan mempertimbangkan ketuntasan kurikulum, kalender akademik masing-masing satuan pendidikan, hari libur nasional/keagamaan, jadwal pelaksanaan ujian nasional, jadwal pengumuman kelulusan, serta moda pelaksanaan ujian.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno mengatakan sekitar 10 persen soal total materi Ujian Sekolah Berstandar Nasional berupa esai. Tujuannya untuk membiasakan peserta didik mengerjakan ujian esai, berargumentasi, dan menyampaikan alasan yang rasional atas pendapatnya.
"Untuk USBN, kami meminta guru untuk membuat soal esai atau uraian dengan porsinya sekitar 10 persen dari keseluruhan soal. Sisanya tetap pilihan ganda," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/3).
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Kenapa kata-kata semangat ujian sekolah penting untuk dibagikan? Kata-kata semangat ujian sekolah dapat membawa energi positif dan motivasi untuk menempuh tes di depan mata.
-
Bagaimana cara agar anak diberikan kelancaran saat ujian? Dalam Islam, Allah SWT suka dengan hamba-Nya yang berikhtiar dan berdoa. Para orang tua bisa rutin membacakan doa untuk anak yang sedang ujian.
-
Bagaimana Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Desy menjalani ujian S-3 dengan sidang tertutup di Universitas Atmajaya, tempat ia belajar.
-
Mengapa Ganjar Pranowo menentang putusan MK soal batas usia capres-cawapres? “Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres," kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
USBN untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) akan mengujikan tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Matematika. Untuk Paket A diujikan lima mata pelajaran, yaitu PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS, sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA/MA, semua mata pelajaran diujikan dalam USBN.
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Bambang Suryadi, menjelaskan untuk pelaksanaan USBN pada tahun ini ditetapkan oleh Dinas Pendidikan daerah tersebut.
"Kewenangannya berdasarkan zona kelompok kerja guru atau musyawarah guru mata pelajaran (KKG/MGMP)," kata Bambang.
Penetapan jadwal USBN, kata dia, dengan mempertimbangkan ketuntasan kurikulum, kalender akademik masing-masing satuan pendidikan, hari libur nasional/keagamaan, jadwal pelaksanaan ujian nasional, jadwal pengumuman kelulusan, serta moda pelaksanaan ujian.
Naskah soal USBN SD disusun oleh guru pada satuan pendidikan yang dikonsolidasikan di KKG. Naskah soal USBN SMP dan SMA sederajat disusun oleh satuan pendidikan yang dikonsolidasikan di MGMP. Pembuatan soal dilaksanakan di tingkat MGMP/KKG/Forum Tutor atau di satuan pendidikan.
Baca juga:
8,1 juta siswa bakal hadapi Ujian Nasional
Mendikbud restui pungutan beli laptop untuk UNBK jika transparan
Kemendikbud sidak pelaksanaan UN paket gelombang II di Bekasi
Heboh di Medsos, soal ujian tentang khilafah akhirnya ditarik Kemenag
Ingatkan nilai UN bukan segalanya, kepala sekolah tulis surat cinta