10 Ribu Lebih Paket Bantuan Disalurkan untuk Korban Banjir di Sintang Kalbar
Lebih dari 10 ribu paket bantuan dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) disalurkan kepada para korban banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Ketua Gapki Kalbar Purwati Munawir memastikan perusahaan perkebunan kelapa sawit di sana berkomitmen kuat untuk membantu para korban banjir.
Lebih dari 10 ribu paket bantuan dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) disalurkan kepada para korban banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Ketua Gapki Kalbar Purwati Munawir memastikan perusahaan perkebunan kelapa sawit di sana berkomitmen kuat untuk membantu para korban banjir.
"Pada prinsipnya seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit sangat mendukung berbagai upaya Pemprov Kalbar terutama terkait penanganan bencana dan hal ini sudah berlangsung lama," kata Purwati dalam penjelasannya kepada wartawan, Selasa (16/11).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
10 ribu lebih paket bantuan itu berasal dari 25 perusahaan perkebunan sawit yang menjadi anggota Gapki.
Bahkan pada tahap berikutnya, Gapki masih akan menyalurkan lagi bantuan sekitar 10.000 paket secara bertahap di enam kabupaten, Sanggau, Sekadau Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Ketapang.
"Bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir itu merupakan bentuk kepedulian Gapki dan dukungan terhadap Pemprov Kalbar dan masyarakat," lanjutnya.
Menurut Purwati, sejak awal banjir terjadi, perusahaan peduli dan siaga untuk membantu masyarakat terdampak. Perkebunan sawit PT Bumi Pratama Khatulistiwa misalnya dengan sigap langsung mengirimkan 450 boks minyak goreng. Bantuan itu diserah terimakan di Pendopo Gubernur beberapa waktu lalu.
"Gapki Kalbar juga bergerak cepat dengan menyalurkan 2.000 paket sembako. Bantuan paket sembako juga disalurkan PTPN XIII," terangnya.
Langkah serupa dilakukan perusahaan perkebunan yang berada tidak jauh berada dari lokasi bencana. PT Parna Agromas, misalnya dengan sigap menyiapkan bantuan berupa sembako bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau.
Bantuan 1.000 paket sembako juga diserahkan melalui Muspika Belitang Hilir dan 245 Paket khusus untuk Desa Entabuk yang diserahkan langsung kepada kepala Desa Entabuk, Jumat (12/11). Total paket bantuan yang diberikan berjumlah 1.245 paket sembako.
Sebelumnya diberitakan, banjir masih terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ketinggian banjir masih bervariasi antara 100 hingga 300 sentimeter.
"Tinggi muka air banjir di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, masih berkisar antara 100 hingga 300 cm. Hal tersebut berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Sintang pada Senin (15/11), pukul 16.30 WIB," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada wartawan, Selasa (16/11).
Data per Senin (16/11), jumlah warga terdampak mencapai 35.807 KK atau 124.497 jiwa, sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 7.545 KK atau 25.884 jiwa. Warga yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian.
Peristiwa banjir di Kabupaten Sintang ini terjadi sejak 21 Oktober 2021 lalu. Banjir melanda setelah hujan ekstrem mengguyur sehingga debit air Sungai Kapuas dan Melawi meluap. Tidak hanya itu, pada bagian hilir, pasang laut terjadi sehingga aliran sungai terhambat dan banjir bertahan hingga kini.
BNPB masih berada di lokasi untuk memonitor kondisi lapangan dan pendampingan posko penanganan banjir yang menerjang 12 kecamatan. Kedua belas wilayah administrasi terdampak yaitu Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Kelam Permai, Sei Tebelian, Ketungau Hilir, Sepauk, Dedai, Serawai dan Ambalau.
Baca juga:
Jokowi Buka-Bukaan Biang Kerok Banjir di Sintang Kalimantan Barat
Banjir di Sintang Kalbar, Ketinggian Air Mencapai 300 Cm
Jokowi sebut Banjir Kalbar Akibat Daerah Tangkapan Air Rusak Sejak Puluhan Tahun
Korban Terdampak Banjir di Ketapang Mencapai 15.972 Jiwa
Wali Kota Makassar Perintahkan BPBD Siaga di Tiga Titik Rawan Banjir