11 Remaja Pemalak di Palembang Ditangkap Polisi, 6 di Antaranya Positif Narkoba
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat, mengungkapkan penangkapan dilakukan atas laporan masyarakat terutama para sopir yang kerap menjadi korban pemalakan. Sopir merasa resah dengan ulah mereka karena membahayakan jiwa dan kendaraan.
Tim gabungan Polrestabes Palembang meringkus sebelas remaja yang sering melakukan aksi pemalakan terhadap sopir di kawasan Macan Lindungan dan Kertapati Palembang. Saat dites urine, enam di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Mereka ditangkap saat berada di TKP, Kamis (12/11). Salah satu pelaku kedapatan membawa pisau sebagai alat melakukan kejahatan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat, mengungkapkan penangkapan dilakukan atas laporan masyarakat terutama para sopir yang kerap menjadi korban pemalakan. Sopir merasa resah dengan ulah mereka karena membahayakan jiwa dan kendaraan.
"Sebelas pemalak kami amankan, semuanya berusia remaja," ungkap Edi, Jumat (13/1).
Petugas juga mengamankan sebilah pisau dan sejumlah uang hasil kejahatan. Petugas masih menyisiri beberapa lokasi lain yang diduga sering terjadi kasus serupa.
"Mereka masih kita proses, kita kenakan sanksi pidana," ujarnya.
Enam pelaku yang positif menggunakan narkoba karena terdapat kandung amfhetane. Mereka adalah IL (16), AN (16), HD (16), RM (16), AR (15), dan AW (14).
"Mereka mengaku mengonsumsi narkoba, Satres Narkoba sedang menindaklanjutinya," pungkasnya.
(mdk/lia)