110 Rumah Sakit Rujukan di Jawa Timur Sudah Tak Lagi Merawat Pasien Covid-19
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur jumlah pasien Covid-19 adalah tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR). BOR di RS Rujukan terus mengalami penurunan, baik pada BOR isolasi, ICU, maupun BOR pada RS Lapangan.
Pasien Covid-19 dirawat di 110 rumah sakit (RS) dari 164 RS di Jawa Timur kini sudah nihil. Ini berarti, 67 persen rumah sakit rujukan Covid-19 di Jatim sudah tidak memiliki lagi pasien yang dirawat.
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur jumlah pasien Covid-19 adalah tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR). BOR di RS Rujukan terus mengalami penurunan, baik pada BOR isolasi, ICU, maupun BOR pada RS Lapangan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Berdasarkan data RS Online di Kemenkes per 30 September 2021, ICU Covid-19 pada 110 RS Rujukan sudah berada pada angka nol pasien. Sementara untuk Isolasi Covid-19 yang sudah mencapai nol pasien terdapat pada 52 RS rujukan di Jatim. Termasuk di dalamnya RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya.
Sebelumnya, BOR Isolasi pada periode 15 Juli - 27 September 2021 menurun dari 81 persen menjadi 6 persen atau terjadi penurunan sebesar 75 persen. BOR ICU menurun dari 78 persen menjadi 11 persen atau turunnya sebanyak 67 persen. Sementara BOR RS Lapangan juga mengalami penurunan dari 74 persen menjadi 5 persen atau turun 69 persen.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, turunnya angka ratio pasien Covid-19 ini tak lepas dari kerja keras, sinergi, do'a serta kolaborasi dari tenaga kesehatan (nakes), Forkopimda, dan berbagai elemen strategis masyarakat.
“Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari RS Online, 67 persen RS Rujukan ICUnya Nol pasien, 31 persen RS Rujukan Ruang Isolasi Covid-19 juga nol pasien termasuk di dalamnya juga ada RS Lapangan Indrapura,” ujarnya, Jumat (1/10).
Khofifah menjelaskan, terjadinya penurunan BOR yang signifikan ini menjadi kabar baik. Apalagi di Jatim penurunan tak hanya BOR Isolasi, tetapi juga ICU dan RS Lapangan. Sebagaimana diketahui sesuai standar dari WHO (organisasi kesehatan dunia) itu BOR minimal 60 persen.
“Meski BOR kita berada di bawah standar yang ditetapkan WHO, namun saya mohon tetap waspada dan diikuti dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta percepatan vaksinasi,” pintanya.
Khofifah mengingatkan, pada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.
“Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan do'a terbaik untuk kita semua. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim makin terkendali, dan makin melandai,” katanya.
Baca juga:
Epidemiolog: Puncak Gelombang 3 Pandemi Terjadi Awal Januari 2022
Update Kasus Positif dan Kematian Covid-19 per 1 Oktober 2021
Bandara Soetta Temukan Penumpang WNA Positif Covid-19, Belum Ada Varian MU
Satgas Covid-19: Pengetatan Pelonggaran Terus Dilakukan Menyesuaikan Data Riil
Imunisasi, Prokes dan 3T Jadi Kunci Menuju Endemi Covid-19