1.200 Personel amankan kunjungan Jokowi dan JK pada Munas KAHMI
Sebanyak 1.200 personel keamanan disiagakan untuk mengawal kehadiran Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Medan. Keduanya dijadwalkan hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan.
Sebanyak 1.200 personel keamanan disiagakan untuk mengawal kehadiran Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Medan. Keduanya dijadwalkan hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan.
Munas Ke-10 KAHMI akan digelar di Hotel Santika Medan. Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka perhelatan itu pada Jumat (17/11) besok. Acara akan ditutup Wapres Jusuf Kalla pada Minggu (19/11).
Gelar pasukan pengamanan itu dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Medan, Kamis (16/11). Kegiatan itu dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri dan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw.
"Kita kerahkan 1.200 personel gabungan, karena hanya satu hari saja. Kita lakukan gelar pasukan karena ini protap pengamanan Presiden," ujar Cucu.
Personel pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik, mulai jalur kedatangan hingga lokasi yang dikunjungi presiden dan wakil presiden. Di antara 1.200 personel itu, turut dikerahkan penembak jitu.
"Itu bagian dari prosedur tetap. Pokoknya kita untuk pengamanan VVIP," Kata Cucu.
Dia juga mengimbau agar Kahmi turut menjaga keamanan. "Kita harapkan yang mengundang juga ikut mengamankan. Baik fisik dan berita. Jangan ribut-ribut di media ya," harap Cucu.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya pun telah menyiapkan rekayasa lalulintas untuk kedatangan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"Tidak ada penutupan jalan karena itu permintaan Pak Presiden. Tapi kita minta waktu saat Pak Presiden melintas agar perjalanannya tidak terganggu," jelas Paulus.