13 Siswa di Madina gagal UN karena tinggal di desa terpencil
Peserta ujian paket C tersebut, menurut dia, tidak mengetahui jadwal ujian susulan, karena sulitnya untuk berkomunikasi.
Sebanyak 13 siswa paket C di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, gagal mengikuti ujian susulan karena tempat tinggalnya cukup jauh di desa terpencil.
Koordinator Pengawas Soal Ujian Nasional (UN) SMA di Sumut, Eddiyanto, PhD, di Medan, Jumat, mengatakan mereka tidak bisa ujian susulan, Rabu, (23/4) karena panitia sulit berkomunikasi dengan siswa yang tinggal di daerah pegunungan.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Bagaimana Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Desy menjalani ujian S-3 dengan sidang tertutup di Universitas Atmajaya, tempat ia belajar.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Di mana Nur Arsya menempuh pendidikan SMA? Arsya merupakan alumni SMA Negeri Kragan.
-
Kapan Queena Miendra dinyatakan lulus dari sidang ujian skripsi? Pada Jumat (19/7), Queena Miendra Wijaya berhasil lulus dari sidang ujian skripsinya setelah menjalani proses di kampus.
Sehingga peserta ujian paket C tersebut, menurut dia, tidak mengetahui jadwal ujian susulan, karena sulitnya untuk berkomunikasi.
"Panitia ujian masih memberikan kesempatan kepada siswa paket C itu, untuk mengikuti ujian susulan berikutnya kepada mereka," ucap Eddiyanto seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/4).
Dia menyebutkan, jumlah peserta ujian paket C tersebut 60 siswa, namun yang hadir hanya 47 peserta dan 13 orang lagi tidak hadir.
"Jadi, 13 siswa paket C yang berasal dari pelosok desa terpencil di Kabupaten Mandailing Natal masih bisa ujian susulan," ucap staf pengajar Universitas Negeri Medan (Unimed).
Enam Siswa Informasi yang diperoleh menyebutkan, tercatat enam siswa SMA dari Provinsi Sumut tidak hadir mengikuti ujian nasional tahun 2014, susulan hari kedua, Rabu, (23/4).
Ketidakhadiran siswa tersebut, karena mengalami sakit, masalah kriminal, alasan yang tidak jelas, dan tidak bersekolah lagi atau "drop out".
Mata pelajaran matematika diikuti sebanyak 144 siswa yang terdiri dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sumut.
Ujian susulan siswa SMA/MA dan mata pelajaran matematika dan kimia sebanyak 34 siswa jurusan IPA dan 37 siswa jurusan IPS dan satu jurusan Bahasa.
Data jumlah peserta UN SMA di Provinsi Sumut, Senin (14/4) tercatat sebanyak 209.835 orang diikuti 956 SMA dengan jumlah peserta 99.563 orang, dan Madrasah Aliyah diikuti 429 sekolah dengan jumlah peserta 20.847 orang.
Kemudian, SMA Luar Biasa (SMA LB) diikuti dua sekolah dengan jumlah peserta empat orang, SMK 819 sekolah peserta UN 85.042 orang.
(mdk/hhw)