14 Siswa MAN Surabaya keracunan kue tar, gurunya bilang sakit biasa
Tiga orang terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, sisanya masih dirawat di ruang UKS.
Rayakan ulang tahun ke 16 di sekolah, Mufatun Zahro, siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, Jawa Timur dan 13 temannya keracunan kue tar, Selasa (31/3). Tiga orang terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, sisanya masih dirawat di ruang UKS.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, pihak sekolah berusaha menutup-nutupinya. Bahkan, seorang guru sempat bersitegang dengan sejumlah wartawan.
"Nggak ada pelajar yang keracunan. Cuma sakit biasa, sudah dibawa ke rumah sakit, saya sendiri yang ngantar ke sana. Soal sakit apa tanya saja ke rumah sakit," elak Otok, salah satu guru MAN Surabaya dibantu oleh satpam sekolah.
Bahkan, Otok juga melarang wartawan untuk meliput peristiwa tersebut. Tak urung, perang mulutpun ikut mewarnai peristiwa tersebut. Pihak sekolah juga akhirnya mengusir semua awak media menutup rapat pagar sekolah.
"Anda ini siapa dan dari mana? Dapat informasi dari siapa? Nggak ada izin untuk mengambil gambar, karena kepala sekolah tidak ada di tempat," tegasnya sambil meminta identitas beberapa wartawan.
Sayang, dalih Otok terbongkar saat seorang wali murid datang menanyakan kebenaran informasi yang diterimanya. Dengan wajah cemas, Yuli perempuan berkerudung yang tengah hamil tua ini bertanya.
"Saya mau tanya, saya dikabari anak saya keracunan roti ulang tahun, terus saya ke sini. Anak saya namanya Sandra, kelas 10," katanya cemas sambil terus berjalan menuju ruang UKS.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu bermula saat Mufatun Zahro, siswi kelas X MAN Surabaya, merayakan ulang tahun yang ke 16 bersama teman-temannya di sekolah.
Dia membeli kue tar, yang ternyata kadaluarsa dan dipenuhi jamur kemudian dibawanya ke sekolah. Saat dibagi-bagikan ke teman dan gurunya. Setelah menelan kue ulang tahun itu, 14 siswa-siswi, termasuk Mufatun Zahro merasa pusing dan mual.
"Tiga orang dibawa ke UGD RSI, yang lainnya sudah mendingan dan istirahat di ruang UKS," kata salah satu teman Mufatun.