14 Tahun Banten 'merdeka', pendidikan masih saja terbengkalai
Sekolah yang berdiri sejak lebih dari dua tahun lalu ini hanya memiliki dua kelas dan mempunyai murid sebanyak 70 orang.
Sejak berdirinya Provinsi Banten 14 tahun yang lalu ternyata belum bisa mewujudkan cita-cita warga Banten untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang cukup baik. Hal ini terlihat, masih banyaknya bangunan sekolah sangat tidak layak di Provinsi Banten.
Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukatani 2, yang berada di Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Berdasarkan pantauan merdeka.com kondisi dari sekolah ini sangat memprihatinkan.
Sekolah yang berdiri sejak lebih dari dua tahun lalu ini hanya memiliki dua kelas dan mempunyai murid sebanyak 70 orang. Sekolah ini dibangun dengan menggunakan bilik bambu dan beratapkan rumbia. Aktivitas belajar pun berhenti bila hujan mengguyur, karena atap sekolah bocor.
"Ini sekolah dibangun agar anak-anak di sini dapat sekolah. Karena SD sukatani 1 jauh dari sini hampir 2 kilo," ujar Unesih, salah satu guru yang juga merupakan pendiri sekolah.
Unesih mengungkapkan kondisi belajar dengan bangunan sekolah seadanya ini tidak mengurangi niat dan semangat puluhan murid untuk belajar. "Kasian, kalo hujan bocor. Aktivitas belajar pun terganggu," katanya.
Unesih mengatakan pihaknya telah mengajukan pembangunan sekolah kepada pemerintah namun hingga kini belum juga ada respon yang dilakukan. "Janjinya sih 2014 akan di bangun. Tapi sampai sekarang belum. Mungkin nanti 2015," ujarnya.