145 SD dan SMP di Pangandaran Sudah Gelar Belajar Tatap Muka
Sebanyak 145 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pangandaran telah menggelar belajar tatap muka. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.
Sebanyak 145 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pangandaran telah menggelar belajar tatap muka. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin membenarkan sudah dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Dia mengatakan, pihaknya memberi izin setelah mendapatkan rekomendasi dari satgas kecamatan.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Bagaimana proses belajar mengajar di Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran? Materi pengajarannya disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Pada awal pertemuan, para siswa diberi naskah beserta contohnya. Selanjutnya mereka diberi dasar-dasar seni pewayangan seperti sulukan, sabetan, dan dhondhogan. Tahapan belajarnya ada empat tahap yaitu tahap awal (purwa), tahap pertengahan (madya), tahap akhir (wasana), dan tahap wredawarna.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
"Awalnya itu dua minggu lalu, didahului oleh Kecamatan Langkaplancar dan Cijulang, Satgas Covid-19 setempat sudah memberikan rekomendasi agar di wilayah itu bisa dilaksanakan tatap muka. Dari rekomendasi itu, kita izinkan," ujarnya, Jumat (12/3).
Seminggu setelah itu, jelas Agus, satgas tiga kecamatan lainnya, yaitu Cigugur, Pangandaran, dan Parigi juga memberikan rekomendasi KBM tatap muka di wilayahnya masing-masing. "Kita juga kemudian mengizinkan (KBM tatap muka)," jelasnya.
Dari 145 sekolah yang menggelar KBM tatap muka di Kabupaten Pangandaran, 120 di antaranya tingkat SD dan 25 SMP. Sekolah-sekolah itu berada di lima kecamatan yang sudah mendapatkan rekomendasi.
Sekolah di luar kecamatan itu belum diizinkan untuk menggelar KBM tatap muka. "Satgas Covid-19 Kecamatan Sidamulih juga sudah memberi rekomendasi untuk KBM tatap muka, tapi kami masih harus membahasnya terlebih dahulu. Jadi sampai saat ini baru lima kecamatan yang mendapatkan rekomendasi dan diizinkan untuk KBM tatap muka sesuai prokes," ujar Agus.
Dia menambahkan, KBM tatap muka itu dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah siswa di dalam ruangan maksimal 50 persen, waktu belajar 3 jam untuk SD, dan 4 jam untuk SMP. Jika di lima kecamatan itu ditemukan kasus Covid-19, semua sekolah wajib ditutup sementara.
Agus berharap KBM tatap muka di Pangandaran tidak membawa efek negatif. Dia meminta semua pihak memantau penerapan protokol kesehatan selama kegiatan itu. "Mudah-mudahan tidak ada kasus. Kita juga minta semua pengawas untuk memonitor KBM tatap muka agar sesuai prokes," ucapnya.
(mdk/yan)