155 Pegawai Bank Kaltim dites urin, 4 orang terindikasi pakai sabu
BNN Provinsi Kalimantan Timur, melakukan tes urine terhadap 155 pegawai outsourcing atau kontrak Bank Kalimantan Timur. Hasilnya, empat pegawai terindikasi dan diduga menggunakan narkoba jenis sabu.
BNN Provinsi Kalimantan Timur, melakukan tes urine terhadap 155 pegawai outsourcing atau kontrak Bank Kalimantan Timur. Hasilnya, empat pegawai terindikasi dan diduga menggunakan narkoba jenis sabu.
Keempatnya kini dalam asesmen BNN, untuk dilakukan penelusuran lebih jauh. Tes urine dilakukan Senin (17/4) kemarin, mengacu instruksi dari Direktur Bank Kaltim Zainuddin Fanani, yang menginginkan pegawai di lingkungannya, terutama yang yang disalurkan PT Basamo, bebas dari narkoba.
"Jadi memang, ada instruksi dari pimpinan Bank Kaltim terhadap PT Basamo sebagai mitra kerja Bank Kaltim, agar pegawainya tidak menggunakan narkoba," kata Kepala BNN Kalimantan Timur Brigjen Pol Sufyan Syarif, dalam keterangan dia, Selasa (18/4).
Menindaklanjuti itu, BNN Kalimantan Timur, melakukan tes urine pegawai kontrak secara bertahap. Tahap awal, terlebih dulu dilakukan terhadap pegawai kontrak, yang ada di kota Samarinda dan Balikpapan.
155 Tenaga kontrak di Samarinda yang dites urine, Senin (17/4) pagi kemarin, hasilnya mengejutkan. Ada 4 pegawai yang terindikasi menggunakan amphetamine, zat yang terkandung dalam narkoba jenis sabu.
"Pagi tadi, hasilnya kita ketahui. Jadi, 155 pegawai itu yang ada di Samarinda ya. Empat pegawai terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu. Kalau dari Balikpapan, hasilnya bersih, tidak ada yang terindikasi," kata Sufyan.
"Dari koordinasi kita dengan Bank Kaltim, keempat pegawai kontrak yang terindikasi menggunakan narkoba itu, diserahkan ke kita di BNN Kaltim, untuk dilakukan asesmen," kata Sufyan.
Masih diterangkan Sufyan, dengan hasil itu, menjadi peringatan bagi pengguna narkoba, agar segera berhenti menggunakan narkoba, dan segera menjauhinya.
"Karena, kalau ada yang kedapatan menggunakan narkoba, maka pasti ada sanksi berat yang menanti. Dari PT Basamo, selaku mitra kerja Bank Kaltim, mengapresiasi tes urin ini. Tujuannya, ya agar tidak ada pegawai kontrak Bank Kaltim dan di lingkungan Bank Kaltim, mengkonsumsi narkoba," kata Sufyan.
Bank Kaltim sendiri, merupakan bank daerah di Provinsi Kalimantan Timur, dan telah memiliki banyak cabang di kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Timur. Tidak hanya di Kalimantan Timur, Bank Kaltim juga punya kantor cabang di provinsi Kalimantan Utara.