1.719 lembar uang palsu di Makassar dihancurkan
Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) yang terdiri dari Bank Indonesia, Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan memusnahkan uang palsu sebanyak 1.719 lembar mulai dari pecahan Rp 5.000 hingga Rp 100 ribu di kantor perwakilan BI Sulsel
Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) yang terdiri dari Bank Indonesia, Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan memusnahkan uang palsu sebanyak 1.719 lembar mulai dari pecahan Rp 5.000 hingga Rp 100 ribu di kantor perwakilan BI Sulsel, Kamis kemarin.
Uang-uang palsu ini dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke dalam empat alat penghancur. Dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Sulsel Bambang Kusmiarso, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Umar Septono dan jajaran pejabat Kejaksaan, Pengadilan serta Perbankan.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Apa makanan khas Palembang yang memiliki bentuk unik dengan taburan irisan cabai? Di Palembang, mungkin orang-orang sudah mengenal kota ini dengan makanan khasnya yaitu pempek. Tapi tunggu dulu, selain Pempek masih banyak sajian kuliner lainnya yang patut untuk dicoba, salah satunya adalah kue gandus.
Bambang mengatakan, uang palsu dimusnahkan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Makassar. Dan sejak tahun 2017 hingga memasuki awal tahun 2018, pemusnahan uang palsu ini sudah kedua kali.
"Mei 2017 lalu kita musnahkan uang palsu sitaan sebanyak 3.604 lembar. Uang palsu yang dimusnahkan Mei 2017 ini hasil temuan dan pelaporan periode Desember 2015 hingga Maret 2017. Di kegiatan pemusnahan kali ini sebanyak 1.719 lembar uang palsu yang terkumpul dari Maret hingga Oktober 2017 lalu," jelas Bambang.
Ditambahkan, dalam catatan nasional, tren temuan uang palsu cenderung menurun. Gambarannya, tahun 2015 lalu uang palsu yang ditemukan rasionya 21 lembar uang palsu di antara 1 juta lembar uang asli. Lalu tahun 2016, menurun jadi 13 lembar dari 1 juta lembar dan tahun 2017, uang palsunya 8 lembar dari 1 juta lembar uang asli.
"Pemusnahan uang palsu ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa kita semua konsen terhadap pemberantasan peredaran uang palsu," kata Bambang.
Umar Septono dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi terhadap kegiatan pemusnahan uang palsu yang dilakukan tim gabungan.
"Kita konsen semua bagaimana peredaran uang sekarang ini harus dipastilan dalam keadaan aman, asli. Maka seminimal mungkin uang palsu harus ditangani dengan baik," ujar Umar Septono.
Baca juga:
Beli rokok & tempe pakai uang palsu, 2 wanita di Riau ditangkap
Uang palsu Rp 50.000 dan Rp 100.000 paling banyak beredar tahun ini di Sumbar
BI minta warga waspada peningkatan peredaran uang palsu jelang Natal
Polisi bekuk sindikat pembuat dan pengedar uang palsu emisi terbaru
BI ingatkan masyarakat waspada peredaran uang palsu jelang Pilkada