18 Calon TKI ilegal hendak diselundupkan ke Malaysia
18 Calon TKI ilegal hendak diselundupkan ke Malaysia. Belasan orang itu gagal ke Tawau, Rabu (4/10) malam kemarin. Awalnya, dari informasi warga, polisi akhirnya mengendus pergerakan kapal di perairan Nunukan, yang diduga mengangkut belasan orang tujuan Tawau.
Aparat Polres Nunukan di Kalimantan Utara, menggagalkan upaya penyelundupan 18 orang warga berbagai daerah tujuan Tawau, wilayah bagian Sabah, Malaysia. Terduga pelaku penyelundup, Usman Mandar (45), meringkuk di penjara.
Belasan orang itu gagal ke Tawau, Rabu (4/10) malam kemarin. Awalnya, dari informasi warga, polisi akhirnya mengendus pergerakan kapal di perairan Nunukan, yang diduga mengangkut belasan orang tujuan Tawau.
"Itu jelang tengah malam kemarin ya. Tim gerak cepat, melakukan penyergapan di perairan," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (5/10) malam.
"Begitu personil menyergap, dan cek isi kapal, ternyata benar ada belasan orang di dalam kapal, hendak diberangkatkan ke Tawau. Motorisnya, ya si Usman Mandar ini, kita amankan," ujar Jepri.
Digelandang petugas, Usman pun pasrah. Belasan orang di kapal itu, lantas digiring menuju ke kota Nunukan, untuk pemeriksaan lanjutan. "Diperoleh keterangan, belasan orang ini mau dijadikan TKI. Pastinya TKI ilegal ya," tegas Jepri.
Jepri menjelaskan, upaya penggagalan penyelundupan orang ke Malaysia sebagai TKI di negeri jiran tanpa melalui prosedur resmi, sudah kesekian kalinya dilakukan aparat Polres Nunukan.
"Lumayan sering ya. Jadi, semakin sering kita patroli, mereka ini semakin banyak cara menyelundupkan ke Malaysia. Mencari titik lengah. Kan mereka ini hendak diselundupkan malam-malam," ujar Jepri.
"Yang jelas, personil saya rutin patroli di perairan. Karena sekali lagi bahwa para terduga penyelundup ini, mungkin mengira kalau malam kita lengah. Oh, yang penting kita (polisi) jangan lengah," ungkap Jepri.
Usman kini meringkuk di sel penjara Polres Nunukan. Polisi menjeratnya dengan Undang-undang Nomor 06 tahun 2011 tentang Keimigrasian dan Undang-undang Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri.
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti sejumlah paspor dan mesin kapal 40 PK, berikut kapal yang digunakan tersangka Usman. "Ngakunya tersangka ini baru sekali menyelundupkan. Tapi keterangannya itu masih kita dalami," pungkasnya.
Baca juga:
Dipijat, Dubes Rusdi Kirana beri RM 100 untuk TKI 'Saya Mau Sukses'
Cara jitu Dubes Rusdi Kirana hentikan TKI informal ke luar negeri
TKI ilegal ogah ikut program pengampunan, ini sebabnya
Siti Aisyah, WNI terduga pembunuh Kim Jong-nam terancam digantung
WN Malaysia mau berangkatkan 13 WNI buat jadi TKI pakai jet pribadi
Indonesia desak Malaysia hukum majikan pekerjakan TKI ilegal
25 Persen tenaga kerja asing ilegal di Malaysia asal Indonesia
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.