2 Anak Buah Haji Permata Juga Tertembak Saat Bea Cukai Selidiki Kasus Rokok Ilegal
Polisi sudah melakukan olah TKP di perairan Kabupaten Indragiri Hilir dengan Polres setempat. Bahkan, sejumlah saksi sudah diperiksa.
Kematian pengusaha asal Batam H Jumhan alias Haji Permata masih diselidiki penyidik Polda Riau. Terbaru, polisi menemukan fakta baru adanya korban selain Haji Permata yang juga ditembak.
"Ada 3 orang yang tertembak, salah satunya Haji Permata. Tapi yang dua lagi masih dirawat di rumah sakit," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan, Selasa (19/1).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Mengapa pinjol ilegal berbahaya? Tak jarang gara-gara terlilit pinjol, korbannya harus menelan pil pahit.
-
Bagaimana Tuk Si Bedug terbentuk? Dengan memohon pertolongan kepada Tuhan, ia menancapkan tongkatnya ke tanah dan tak lama kemudian sumber mata air langsung keluar dari tanah yang tandus. Sumber mata air itulah yang sampai sekarang disebut Tuk Si Bedug.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Teddy mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di perairan Kabupaten Indragiri Hilir dengan Polres setempat. Bahkan, sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Kasus penembakan ini masih kami dalami, ada 13 saksi yang diperiksa," ucap Teddy.
Namun, pihak Bea Cukai yang dilaporkan keluarga Permata belum mau datang saat dipanggil polisi. Teddy berharap, petugas Bea Cukai kooperatif dalam kasus ini.
"Pihak Bea Cukai belum datang," kata Teddy.
Sebab, dalam insiden penembakan Haji Permata yang dilakukan Bea Cukai saat upaya penggagalan penyelundupan itu, dua orang anak buah Permata juga ikut tertembak. Namun, hanya Haji Permata yang tewas.
Dua orang anggotanya yaitu Daeng dan Bahar. Keduanya adalah anak buah Haji Permata yang saat kejadian berada dalam satu kapal bersamanya.
"Mereka satu kapal, kena tembak juga dan masih dirawat di rumah sakit," kata Teddy.
Saat ditanya adanya informasi, bahwa Bahar yang merupakan tekong (nakhoda) kapal juga tewas saat perawatan, Teddy akan mengecek info tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengusaha di Batam, Haji Permata tewas tertembak pada Jumat (15/1). Penembakan terhadap Permata saat pengusaha barang-barang dari luar negeri itu berada di atas laut Tembilahan.
Dia berhadapan dengan petugas Bea dan Cukai di perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Permata mengalami luka sejumlah tembakan di dadanya.
Peristiwa itu terjadi saat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau (Kepri) menggagalkan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal. Haji Permata tewas tertembak dalam kejadian itu.
Karena tidak terima, keluarga korban membuat laporan dugaan pembunuhan Haji Permata ke polisi. Laporan dibuat di Polda Kepri dan dilimpahkan ke Polda Riau terhitung 18 Januari kemarin.
Baca juga:
Kasus Kematian Haji Permata Dilimpahkan ke Polda Riau, 13 Saksi Diperiksa
Polisi Selidiki Penembakan Haji Permata, Bea Cukai Beberkan Kronologi Peristiwa
Seorang Pengusaha Ternama di Batam Tewas Ditembak di Atas Kapal Laut
Kesimpulan Kasus Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM Tak Temukan Pelanggaran HAM Berat
Penembak Mobil Bos Tekstil Ajukan Praperadilan, Polisi Pastikan Kasus Tetap Berjalan
Polisi Tembak Mati Kurir 2 Kg Sabu di Deli Serdang