2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua bibit siklon tropis hari ini. Pertama, bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatra, dan yang kedua, bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua bibit siklon tropis hari ini. Pertama, bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatra, dan yang kedua, bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebut intensitas kedua bibit siklon tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan Jogja Exotarium buka? Tempat itu biasanya buka pada hari biasa pukul 08.30-16.30 WIB dan hari libur pada pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
"Cenderung menguat dalam 24 jam ke depan," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/4).
Kendati akan menjauhi wilayah Indonesia, keberadaan bibit siklon tropis dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah di Tanah Air. Bibit siklon juga dapat mendorong kecepatan angin, sehingga meningkatkan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia.
"Potensi gelombang tinggi lebih dari empat meter diprediksi terjadi di wilayah berikut: perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Jawa Barat," jelasnya.
Guswanto juga memprediksi akan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia. Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dalam sepekan ke depan yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan sangat lebat yaitu Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Adapun wilayah yang berpotensi diterjang angin kencang yakni Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati," tandas Guswanto.
Baca juga:
Hujan dan Angin Melanda Kawasan Anyer Serang, Listrik Padam 10 Jam
Banjir di Malaka NTT Picu Tanggul Manumuti Brubit Jebol
Longsor Jebol Dinding Rumah Nenek 61 Tahun di Madiun
Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Samosir
Suasana Beijing Saat Diterjang Badai Pasir
Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim Minggu Siang