2 Lajur di KM 18 Tol Cikampek ditutup selama pemasangan box girder
PT Jasa marga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup sementara dua lajur di Tol Jakarta-Cikampek km 18 pada saat window time sampai dengan Kamis (19/7).
PT Jasa marga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup sementara dua lajur di Tol Jakarta-Cikampek km 18 pada saat window time sampai dengan Kamis (19/7). Itu dilakukan dalam rangka commissioning atau pengujian untuk memastikan terangkatnya steel box girder dengan launcher gantry pada proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang dikerjakan antara pukul 21.00-05.00 WIB.
Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Iwan Dewantoro mengatakan, mulanya dia memperkirakan harus menutup tiga lajur untuk mengangkat box girder di masing-masing jalur, baik dari arah Jakarta ke Cikampek maupun sebaliknya. Setelah meninjau lapangan, usulan itu berubah lantaran pengerjaan bisa dilakukan dengan hanya menutup dua lajur saja.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
"Perkiraan awal kita bakal tutup tiga lajur. Tapi setelah mengecek lapangan, dua lajur sudah cukup. Dua lajur itu sudah masuk standar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)," jelas dia di ruas Tol Jakarta-Cikampek km 18, Rabu (18/7).
Dalam proses pengangkatan box girder di km 18 tersebut, JJC coba menutup dua lajur di jalur A dan B sepanjang 200 meter. Launcher gantry yang bertugas menyambungkan box girder sepanjang 60 meter ini ditempatkan di tengah jalan yang telah dikosongkan.
Sementara itu, penutupan lajur dilakukan secara bertahap. Lajur pertama yakni lajur 4 yang paling dekat dengan median jalan ditutup pada pukul 21.30 WIB. Adapun lajur 3 mulai disterilkan saat waktu memasuki pukul 22.30 WIB. Tahapan itu turut dilakukan dengan mencermati kepadatan lalu lintas yang terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek, yang notabene ramai dilalui kendaraan besar angkutan logistik pada malam hari.
Proses pengangkatan box girder oleh launcher gantry sendiri terbilang cukup memakan waktu, yakni ditarik setinggi 2 meter per menit. Hasilnya, upaya JJC tersebut berbuah dengan berhasil menaikkan dua box girder sampai waktu bergerak memasuki pukul 01.00 WIB.
Rencananya, Iwan melanjutkan, JJC akan melaksanakan commissioning selama 3 hari sampai Kamis mendatang, karena pihaknya berkeyakinan untuk dapat mengangkat empat box girder secara bersamaan pada hari ketiga.
"Targetnya, Selasa ini kita pasang dua, Rabu pasang dua, dan Kamis seterusnya sudah bisa mulai pasang empat (box girder). Setelah Kamis kita akan evaluasi, apakah penutupan dua lajur ini kemudian bisa diperpendek," ucap Iwan.
"Kalau empat girder itu sudah bisa diangkat bersamaan, diperkirakan pengerjaan bisa memakan waktu hanya 4 jam. Kalau dihitung, jam 21.00 kita mulai persiapan, jam 22.00 mulai kerja, sekitar jam 02.00 (lajur tol) sudah dibuka lagi. Itu dengan syarat kondisi lalin (lalu lintas) tol lancar," ia menambahkan.
Namun begitu, tak lupa ia memperhitungkan kepadatan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang puncaknya kerap terjadi pada Kamis. Dia menyatakan, ramainya arus kendaraan pada hari tersebut disebabkan lantaran banyaknya jumlah kendaraan logistik yang berangkat dari Tanjung Priok menuju kawasan industri di Cikarang dan sekitarnya.
"Kalau Kamis tidak dimungkinkan pengerjaan, akan diundur sehari jadi hari Jumat. Jadwal kami fleksibel, kita akan melihat kondisi lapangan terlebih dahulu," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Baca juga:
PT Jasa Marga tutup tiga lajur Tol Cikampek-Jakarta
5 Proyek besar ini akan selesai 2019
Wajah Tol Desari yang akan diresmikan Agustus 2018
BNI tambah fasilitas dana talangan proyek Tol Manado - Bitung Rp 623 miliar
Konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek ditargetkan rampung Maret 2019