2 Rumah di Indragiri Hilir amblas hanyut ke sungai
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony mengingatkan dan mengimbau warga setempat untuk selalu waspada. Sebab, rumah warga kebanyakan terbuat dari papan berbentuk panggung dan berada di pinggir sungai
Sebanyak dua unit rumah di Jalan Gerilya Parit 6 Kelurahan Tembilahan Barat Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, tertimpa musibah longsor, Minggu (17/6). Kedua rumah warga yang terbuat dari kayu papan itu roboh dan jatuh ke sungai lalu hanyut.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dia bersama sejumlah anak buahnya langsung meninjau lokasi kejadian, Senin (18/6) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Longsor itu menyebabkan 2 unit rumah milik Anto (55) dan Safrizal (40) runtuh dan hanyut ke dalam Sungai Indragiri. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, karena saat bencana terjadi, rumah dalam keadaan kosong," kata Christian kepada merdeka.com.
Christian mengingatkan dan mengimbau warga setempat untuk selalu waspada. Sebab, rumah warga kebanyakan terbuat dari papan berbentuk panggung dan berada di pinggir sungai.
"Karena walau bisa diprediksi, tidak ada yang tahu kapan bencana itu datang, mengingat daerah tersebut, tanahnya rawan longsor," ucap Christian.
Dikatakan Christian, sebelumnya di tempat yang sama, pada Minggu 3 Juni 2018 lalu, juga terjadi perstiwa yang serupa, dan mengakibatkan 3 unit rumah mengalami kerusakan.
"3 rumah rusak beberapa waktu lalu itu dikarenakan runtuhnya tanah, di lokasi tersebut diduga akibat abrasi," terang Christian.
Kepada personel Sat Lantas yang ada di lokasi, Christian memberikan petunjuk, agar mengatur lalu lintas dengan baik. Karena tanah longsor itu, terletak di jalan nasional yang ramai.
"Lokasi rawan longsor itu menjadi satu-satunya sarana transportasi darat, penghubung dari Kota Tembilahan, ke Rengat ataupun ke Pekanbaru," jelasnya.
Baca juga:
Ini daerah rawan longsor di jalur mudik Jabar
2,5 Jam tertimbun sedalam 2 meter, pekerja bangunan ditemukan selamat
Longsor di Bukit Ransam tutupi jalan Sumbar-Bengkulu
Jembatan ambrol akibat longsor, dua kecamatan di Muratara terisolir
Terima limpahan dari Bareskrim, Polda Metro dalami korupsi underpass Soekarno-Hatta
12 Jam tertimbun galian, pekerja saluran PAM di Jakut ditemukan tewas
Longsor, 70 warga di Gorontalo mengungsi