2 Rumah warga di Banyuasin rusak akibat semburan lumpur pipa Pertagas
Menurut dia, semburan lumpur itu tidak berbahaya karena pipa belum terisi gas. Semburan lumpur juga bukan akibat kebocoran gas melainkan tekanan air saat proses pembersihan.
Proyek pembersihan pipa Pertagas menyebabkan munculnya semburan lumpur di Jalan Palembang-Betung KM16, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan. Semburan lumpur menyebabkan dua rumah warga rusak.
Peristiwa itu terjadi saat pegawai PT Pertagas melakukan cleaning atau proses pembersihan pipa sebelum beroperasi, Kamis (1/11) sore. Tiba-tiba lumpur menyembur setinggi enam meter dan menghantam rumah yang berada di sekitar pipa.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk? Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk pada tahun 1963.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Di mana letak Taman Kusuma Bangsa? Terkait posisi, taman ini berada persis di seberang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN). Jadi, nantinya masyarakat bisa melihat keberadaan gedung IKN dari Taman Kusuma Bangsa.
-
Di mana peradaban semut terbesar di Bumi berada? Walaupun serangga mungkin seringkali diabaikan di dunia, mereka sebenarnya adalah kelompok yang paling banyak jumlahnya. Dari kupu-kupu hingga kumbang, mereka mendiami hampir setiap ekosistem di Bumi, dan ada satu kelompok yang mungkin telah menciptakan peradaban terbesar tepat di bawah kaki kita.
Takut membahayakan jiwanya, penghuni rumah langsung menyelamatkan diri dan mengungsi ke tempat keluarganya sambil menunggu Pertagas membersihkan material lumpur dan memperbaiki kerusakan.
Humas PT Pertagas Hatim Iwan mengatakan, semburan lumpur terjadi akibat cleaning pipa yang dilakukan pegawainya sebelum dioperasikan akhir tahun ini. Rencananya, pipa itu akan mengalirkan gas dari Musi Banyuasin untuk memasok kebutuhan Pusri Palembang.
"Ya benar, kejadiannya kemarin. Ada semburan lumpur di lokasi cleaning pipa milik kami. Sekarang sudah aman," ungkap Hatim saat dihubungi merdeka.com, Jumat (2/11).
Menurut dia, semburan lumpur itu tidak berbahaya karena pipa belum terisi gas. Semburan lumpur juga bukan akibat kebocoran gas melainkan tekanan air saat proses pembersihan.
"Tidak ada kaitannya dengan gas, bukan kebocoran gas. Sebenarnya itu air yang disediakan saat pembersihan dan timbul lah lumpur," ujarnya.
Sebelum proses pembersihan, Hatim mengaku sudah komunikasi dengan pemilik rumah yang berada di sekitar pipa. Pihaknya juga akan bertanggungjawab jawab terhadap rumah yang rusak akibat kejadian itu.
"Ada dua rumah yang berdampak, kita tanggung jawab memperbaikinya. Lagi pula sudah kita komunikasikan sebelum pembersihan," kata dia.
Dia menambahkan, pipa Pertagas ditanam sedalam dua meter. Hanya saja posisi 176 kilometer pipa itu mayoritas berada di sekitar pemukiman penduduk.
"Mulai Mei kemarin proses cleaning sudah dimulai dan akhir tahun ini kami targetkan beroperasi. Kami pastikan aman," pungkasnya.
Baca juga:
Viral lumpur di Bekasi ternyata berasal dari galian PLN
Muncul semburan lumpur campur gas hingga 10 meter di Balikpapan
Lumpur panas menyembur di lokasi pengeboran air bersih di Tasikmalaya
Lumpur dampak pengeboran pipa gas di Tarumajaya sudah dibersihkan
Pengeboran pipa akibatkan semburan lumpur di Tarumajaya makin parah