2 Tahanan Polsek Ngaglik yang kabur ditangkap di Lombok
Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi menyampaikan kedua tahanan yang kabur ini ditangkap di rumah persembunyiannya di Perum Bumi Harapan Permai Jalan Venus Raya Blok C No.67 Desa Telaga Waru, Labu Api, Lombok Barat.
Dua orang tahanan Polsek Ngaglik, Yogyakarta yang melarikan diri dari sel tahanannya pada bulan Juni yang lalu berhasil ditangkap oleh jajaran petugas Polsek Ngaglik. Kedua tahanan bernama Eko Prasetyo (26) dan Nanang Bagus (22) ini ditangkap di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTT).
Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi menyampaikan kedua tahanan yang kabur ini ditangkap di rumah persembunyiannya di Perum Bumi Harapan Permai Jalan Venus Raya Blok C No.67 Desa Telaga Waru, Labu Api, Lombok Barat. Keduanya ditangkap pada Kamis (26/7) sekitar pukul 12.30 WIT. Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal gabungan Unit Reskrim Polsek Ngaglik dan Resmob Satreskrim Polres Lombok Barat
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan kanopi stasiun di Yogyakarta roboh akibat hujan disertai angin kencang? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
"Keduanya kabur setelah membobol teralis ventilasi ruang tahanan. Keduanya kabur lalu dijemput oleh seseorang lalu menggunakan angkutan umum untuk kabur. Mereka singgah di Temanggung, lalu lewat Semarang, singgah di Solo, naik bus lewat Surabaya, Denpasar, kemudian Lombok Barat," ujar Danang, Selasa (31/7).
Danang menerangkan larinya dua orang tahanan itu tak lepas dari bantuan salah seorang anggota keluarga dan seorang temannya. Saat ini keduanya sudah diamankan dan sedang dalam proses penyelidikan.
"Keduanya telah merencanakan untuk melarikan diri. Keduanya melarikan diri usai menggergaji teralis tahanan. Keduanya mendapatkan gergaji besi dari temannya. Gergaji diselundupkan dengan cara dimasukkan ke dalam roti saat temannya itu membesuk," urai Danang.
Danang menjabarkan kedua tahanan memerlukan waktu selama tiga minggu hingga berhasil menggergaji semua teralis. Untuk mengelabui petugas, kata Danang, keduanya menggergaji teralis saat teman-temannya sedang mengaji. Sehingga suara gergaji tersamarkan.
Danang menambahkan keduanya selama melarikan diri ke Lombok Barat sempat bekerja. Keduanya, sambung Danang, bekerja sebagai sales kaligrafi di Lombok Barat.
"Keduanya sekarang terancam hukuman dengan perkara baru. Kasus pencurian dan kasus perusakan ruang tahan serta melarikan diri dari ruang tahanan sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP atau 406 dan pasal 223 KUHP," ujarnya.
Baca juga:
Hendak jalani sidang perdana, terdakwa di Tangerang kabur saat tiba di pengadilan
Salah dengar vonis hakim, terdakwa kabur usai sidang di PN Kabanjahe
Lapas Narkotika Jayapura dijaga ketat usai 31 narapidana kabur
Gergaji teralis ventilasi angin, 31 narapidana narkotika di Jayapura kabur
Tahanan Rutan Kabanjahe melarikan diri seusai diadili
Pura-pura tidur dicek petugas, 6 tahanan Polda Sumsel diam-diam jebol dinding penjara