2 WN Taiwan diduga bandar sabu 70 kg dibekuk di Bandara Ngurah Rai
Mereka diamankan berdasarkan temuan sabu seberat 70 Kg oleh aparat Polri di Jakarta.
Dua tersangka asal Taiwan, masing Chen Yu-Tsai dan Hsiao Tzu Hung diamankan pihak imigrasi Ngurah Rai Denpasar Bali, Sabtu (28/5). Mereka diamankan berdasarkan temuan sabu seberat 70 Kg oleh aparat Polri di Jakarta.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep Hari Adi Renung Widodo menuturkan, kedua tersangka asal Taiwan ditangkap pukul 13.00 WITA hari ini saat akan terbang ke Thailand menggunakan maskapai China Airlines.
"Kedua tersangka ini bandar besar dari kurir narkoba yang tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta seberat 70 kilogram. Ini modus baru, Kurirnya masuk lewat Bandara Soekarno-Hatta, sementara bandarnya masuk lewat Bandara Ngurah Rai," jelas Renung, di hadapan para wartawan Sabtu petang ( 28/5).
Menurutnya, antara bandar dan barang buktinya terpisah. "Kedua orang ini masuk melalui Bandara Ngurah Rai pada 23 Mei. Sabu 70 kilogram yang dibawa kurirnya masuk pada sekitar tanggal 23 atau 24 Mei," ucapnya.
Pengungkapan kasus ini atas permintaan kepolisian di Jakarta. "Jadi, begitu kurirnya diinterogasi dia bilang kalau pemilik barangnya yang tidak lain bandarnya masuk lewat Bandara Ngurah Rai, Bali," tutur Renung.
Menurut Renung, setelah menerima laporan dari kepolisian di Jakarta, pihaknya lantas melakukan melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku. Dari hasil deteksi paspor, keduanya memang masuk ke Bali. Hanya saja, Renung mengaku timnya tak memiliki data detil terkait tujuan mereka di Bali.
"Kami tidak tahu dia menginap ke mana dan lain sebagainya, karena perangkat kami tidak meliputi dia tinggal di mana untuk berapa lama. Tapi kami yakin mereka masuk melalui Ngurah Rai," jelasnya.
Keduanya berhasil ditangkap saat hendak terbang ke Thailand, Sabtu siang (28/5). Saat ditangkap, keduanya tak mengakui perbuatannya. "Saat ditangkap keduanya sempat keberatan dan tidak tahu alasan apa ditangkap. Karena ini sifatnya pencegahan, anggota saya tidak berwenang menjelaskan dan hanya tugas untuk menangkap," akunya.
Kata dia nantinya kedua orang ini akan ditempatkan di ruang detensi Ngurah Rai sampai dengan akan diberangkatkan ke Jakarta. Karena kedua tersangka tak mengakui sebagai bandar pemilik 70 kilogram sabu yang ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, maka mereka akan dikonfrontir dengan kurir yang membawa barang harap tersebut.
"Nanti akan dikonfrontir dengan kurir tangkapan di Jakarta. Saat ditangkap tidak ada barang bukti terkait kejahatannya," Tutup Renung.
Baca juga:
Modus baru, ganja diselundupkan dalam semangka di Lapas Meulaboh
Pengedar sabu dalam bungkus permen residivis, belum setahun bebas
Polisi bekuk pemilik sabu 38 gram yang dibungkus permen dan coklat
Gerebek pengedar sabu, polisi amankan pistol rakitan & motor curian
Temui Ahok, Budi Waseso ingin pasang 'Setop Narkoba' di Transjakarta
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.