25 Rumah Warga Grobogan Rusak Akibat Angin Kencang
Angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo.
Angin kencang mengakibatkan rumah warga di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, rusak. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/3), pukul 23.00 WIB.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melaporkan total rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 25 unit. Rinciannya, rumah rusak sedang 13 unit dan rusak ringan 12 unit.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Apa pengertian dari cuaca hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi. Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan insiden ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa atau pun warga mengungsi," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (14/3).
Angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo.
BPBD Kabupaten Grobogan bersama warga melakukan gotong royong untuk membersihkan puing material bangunan. Selain itu, petugas BPBD setempat yang dibantu Satpol PP dan aparat desa juga melakukan pembersihan pohon maupun ranting-ranting tumbang yang menimpa rumah warga.
"BPBD telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk mendata 25 KK terdampak," ujarnya.
BNPB mengimbau pemerintah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana. Prakiraan cuaca esok hari, Selasa (15/3), wilayah kecamatan ini masih berpeluang hujan ringan hingga sedang.
Mengantisipasi dampak angin kencang, pemerintah daerah dan warga dapat meminimalkan potensi risiko dengan memangkas ranting pohon yang ada di ruang publik maupun sekitar rumah. Selain itu, setiap keluarga dapat melakukan pengecekan maupun penguatan kondisi atap rumah sehingga kokoh saat angin kencang terjadi.
Baca juga:
Gunungkidul Kembali Diterjang Angin Kencang, Begini Dampaknya
Viral Kubah Masjid di Lamongan Copot Terbawa Angin, Begini Kronologinya
Baliho Besar Ambruk Timpa Kios di Jalan Raya Bogor, Warga Sempat Terjebak
Hujan Lebat di Jakarta, Pohon Tumbang Menimpa Sepeda Motor
BMKG: Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Jabodetabek Dua Hari ke Depan
BMKG: Angin Kencang Berpotensi Terjadi Sampai April, Minta Masyarakat Waspada