250 Ribu kendaraan belum kembali ke kota asal lewat Jabar
Keterlambatan arus balik kendaraan pemudik dikarenakan saat ini masih memasuki libur sekolah.
Arus balik Lebaran 2016 masih akan terus terjadi sampai akhir pekan ini. Diperkirakan masih ada 250 ribu kendaraan yang belum kembali ke domisili masing-masing, DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Diprediksikan terdapat sekitar 250 ribu kendaraan yang belum kembali," kata Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik saat ditemui wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (12/7) siang.
Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Perhubungan Jawa Barat, hingga Minggu (10/7) baru sekitar 45 persen kendaraan pemudik yang kembali dari kampung halaman mereka.
Menurutnya, penghitungan di Gerbang Tol Cikarang Utama pada H-7 sampai H-1 Lebaran 2016 kemarin, tercatat 677.443 kendaraan yang keluar dari tol tersebut menuju arah timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Sedangkan arus balik dari H+1 sampai H+3, yang tercatat sudah pulang sebanyak 300.264 kendaraan. Jadi baru 45 persen," ujarnya.
Dia mengatakan, keterlambatan arus balik kendaraan pemudik dikarenakan saat ini masih memasuki libur sekolah. Sehingga pemudik terutama yang memiliki anak sekolah masih memiliki waktu lama di kampung halaman.
"Atau bisa juga (pemudiknya) tidak kembali," katanya.
Pihaknya bersama kepolisian, sudah mengantisipasi kemacetan akibat masih tingginya arus balik, pihaknya bisa saja memperpanjang waktu larangan melintas bagi kendaraan angkutan barang.
"Saat ini larangan tersebut berlaku pada H-7 hingga H+7 (Kamis, 14 Juli). Tapi kalau Sabtu-Minggu macet, demi alasan kemanusiaan, ya akan kita larang lagi. Kita lihat nanti, ini situasional," katanya.
Dedi mengakui, saat masa larangan itupun masih terdapat beberapa angkutan barang yang membandel karena tetap beroperasi. Pihaknya pun langsung menindak tegas kendaraan yang didominasi angkutan pasir tersebut.